PARLEMEN

Ketua DPD Minta Senator Pantau Kebijakan Pusat di Daerah Terkait Corona

MONITOR, Jakarta – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta semua senator yang tengah berada di daerah pemilihan masing-masing untuk melakukan pemantauan penanganan virus Corona.

Hal itu terkait masih adanya keluhan di sejumlah daerah tentang kurangnya alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis, untuk menjadi perhatian.

Pasalnya, sambung LaNyalla pemerintah pusat telah mendatangkan sejumlah alat kesehatan, termasuk APD bagi tenaga medis. 

“Sehingga tahap selanjutnya adalah memastikan distribusi alat-alat tersebut sampai ke daerah dengan cepat dan tidak menimbulkan kekecewaan masyarakat di daerah,” kata LaNyalla dalam keterangan tertulisnya, di Surabaya, Selasa (24/3).

“Jangan sampai pemerintah pusat sudah bekerja, tetapi tidak sampai ke daerah karena hal-hal teknis atau kelambatan distribusi. Segera kita pantau dan kita laporkan ke pusat, kita bantu daerah semaksimal mungkin,” tambahnya.

Ditambahkan LaNyalla, ada dua isu utama yang harus menjadi perhatian senator di daerah, pertama soal isu kesehatan tadi, dan yang kedua isu jaring pengaman sosial. 

Terkait dengan ketersediaan kebutuhan pokok yang terjangkau dari sisi harga dan terakses dari sisi keberadaan bahan-bahan tersebut. Karena, imbuh dia, dengan pelambatan ekonomi, dipastikan daya beli masyarakat akan menurun. 

“Daerah harus memastikan masyarakat yang diminta untuk lebih banyak di rumah atau melakukan social distancing untuk dapat dengan mudah mengakses keberadaan bahan-bahan tersebut, terutama sembako,” paparnya.

“Daerah harus menyiapkan protokol operasi pasar dan gelar sembako di kawasan-kawasan yang dekat pemukiman,”ucap dia. 

Dan supaya tidak mematikan pedagang pasar, kata LaNyalla, bahan-bahan sembako tersebut seharusnya diserap dari pasar oleh Pemda. Hanya dipindahkan lokasinya, didekatkan ke kawasan hunian dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dalam prosesnya.

Upaya lainnya, para senator diminta membantu menyosialisasikan beberapa paket kebijakan stimulus yang telah diputuskan pemerintah pusat ke masyarakat melalui media-media lokal di daerah. 

Seperti yang terbaru kelonggaran angsuran kredit, penurunan pajak, dan lain-lain ke masyarakat di daerah. 

“Dan kita pastikan Lembaga keuangan bank dan non-bank menaati dan menjalankan kebijakan tersebut. Bila tidak jalan, langsung laporkan ke OJK (otoritas jasa keuangan),” pungkasnya.

Recent Posts

DPR Dorong Pembentukan Prodi Kedokteran UIN Ar-Raniry

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina menyatakan bahwa Komisi VIII…

2 jam yang lalu

Kemenag Beri Bimtek untuk Penerima Bantuan Pesantren di Perbatasan

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pesantren Kementerian Agama memberi Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk penerima bantuan rehabilitasi…

3 jam yang lalu

Labbaika Banjir Bandang Sumatera; Aksi Kebangsaan GP Ansor dan Banser

Dinno Brasco (Cand. Magister Universitas Paramadina & Pengurus Pusat GP ANSOR ) “Dan janganlah kamu membuat kerusakan…

14 jam yang lalu

Prodi PTKN Unggul Dapat Jadi Destinasi bagi Calon Awardee BIB

MONITOR, Jakarta - Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Kegamaan (Puspenma) Kemenag Ruchman Basori…

14 jam yang lalu

Belajar dari Bencana Sumatera, DPR Dorong Regulasi Pendidikan Darurat Lewat RUU Sisdiknas

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijayanti berpandangan Rancangan Undang-Undang…

17 jam yang lalu

Di Hadapan Ribuan Kepala Desa se-Sulsel, Mentan Amran Bicara Soal Kunci Sukses hingga Hilirisasi

MONITOR, Sulsel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan arahan penuh motivasi di hadapan…

20 jam yang lalu