Selasa, 26 November, 2024

Dukung Social Distancing, SBY Tak Setuju Pemerintah Tempuh Lockdown

MONITOR, Jakarta – Desakan lockdown atau karantina wilayah ditengah merebaknya wabah Covid-19 menuai sorotan dari Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menilai, wacana lockdown tak perlu dilakukan di kota-kota.

“Kalau masing-masing lakukan lockdown atau mengkarantina diri sendiri, tak perlu dilakukan lockdown di kota-kota,” ujar SBY dalam keterangannya di laman resmi Twitter, Senin (23/3).

SBY menegaskan, upaya lockdown bisa ditempuh apabila kondisi negara sudah darurat dan genting untuk menyelamatkan jiwa penduduk. Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia perlu untuk mengurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat massal, atau social distancing.

“Penyebaran COVID-19 bisa kita batasi. Seperti negara lain, lockdown dilakukan hanya jika terpaksa, guna menyelamatkan jiwa penduduk. Yang sangat penting, marilah kita cegah pertemuan yang menghadirkan banyak orang,” terangnya.

- Advertisement -

“Di manapun, kita pelihara jarak antar manusia (physical distancing), sekitar 1,5 – 2 meter. Ini keadaan darurat. Jangan dianggap mengada-ada,” tegas eks Ketua Umum Partai Deemokrat ini.

SBY pun memberikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo dan jajarannya untuk terus berjuang memerangi Covid-19 di negeri ini.

“Selamat bertugas Pak Jokowi dan pemerintah. Tugas pemerintah berat namun mulia. Perjuangan masih panjang. Badai belum berlalu. Kalau kita bersatu, Indonesia akan selamat dan sukses,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER