MONITOR, Jakarta – Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengharapkan Home Learning dan Online Learning bisa mendekatkan para guru dan siswa yang berinteraksi secara virtual. Retno menjelaskan, interaksi tersebut seharusnya bisa berjalan normal seperti hari-hari biasa normal.
“Bedanya, interaksinya sekarang ini secara virtual. Itu saja. Bukan sekedar memberi tugas-tugas online,” ujar Retno Listyarti dalam keterangannya, Jumat (20/3).
Selain itu, Retno menyarankan para guru agar memberikan tugas tidak melulu dalam bentuk soal, namun bisa penugasan yang menyenangkan, misalnya membaca novel tertentu atau buku cerita apa saja selama 3 hari, kemudian menuliskan resumenya.
Ditambahkan Retno, para guru juga bisa memberikan tugas praktik berupa percobaan membuat hand sanitizer dengan guru terlebih dahulu memberikan cara dan bahan-bahan yang dibutuhkan, lalu proses dan hasilnya difoto.
“Bisa juga anak-anak SD di minta untuk mengurus satu tanaman dan menceritakan nama tanamannya, bentuk dan warna daun, spesiesnya, dll. Penugasan tersebut dapat mengasah rasa ingin tahu anak-anak untuk memcari jawabannya. Guru harus kreatif dalam memberikan penugasan,” terang Retno menekankan.
Retno pun berharap, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah tidak perlu menuntut para guru setiap harinya wajib melaporkan proses pembelajarannya dan hasil dari bekerja dari rumah, karena para guru jadi “menekan” para siswanya juga untuk mengerjakan tugas-tugasnya.
