MONITOR, Jakarta – Sejak pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 4.907,57 atau melemah 10,75 persen dalam satu pekan.
Hingga Minggu, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia bertambah menjadi 117 kasus. Pada perdagangan pasar saham kemarin, akhirnya dihentikan sementara (trading halt) karena IHSG anjlok 5,01% ke level 4.895,74.
Penurunan kemarin, menurut William, dipicu oleh adanya kepanikan investor lokal setelah IHSG turun di bawah level support 5.000 akibat beberapa sentimen negatif dari global.
“Pasar berpotensi kembali turun hari ini, akibat faktor masih adanya kepanikan investor,” paparnya.
William memperkirakan, IHSG hari ini berpotensi melemah dalam rentang level 4.800 sampai 5.000 dan merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati investor pada perdagangan hari ini seperti, BBCA, BBRI, BMRI, MNCN.
MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…
MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…
MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…
MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri agenda 10th MIKTA Speakers’ Consultation di Meksiko,…