Mantan petinggi Partai Demokrat Marzuki Alie (dok: Google)
MONITOR, Jakarta – Ditengah ancaman penyebaran virus Corona, Partai Demokrat tetap bersikukuh menggelar hajatan Kongres yang akan digelar dalam waktu sehari, yakni 15 Maret 2020 mendatang.
Dalam agenda ini, Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan bahwa partainya tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri acara Kongres. Ia beralasan, acara tersebut hanya diperuntukan bagi internal partai berlambang bintang mercy saja.
Menanggapi gelaran Kongres ‘One day’ ini, mantan Petinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menyayangkan agenda tersebut karena dinilai mendadak. ia menyebut, hal itu secara tidak langsung menutup ruang terjadinya kontestasi yang demokratis.
“Kongres yang dibuat mendadak, menutup ruang terjadinya kontestasi yang demokratis,” kritik Marzuki Alie, dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.
Selain itu, mantan Ketua DPR RI ini mencurigai adanya kepentingan lain dibalik gelaran Kongres Demokrat. Ia mengatakan, agenda ini semata-mata dilakukan demi ambisi melanjutkan politik dinasti tanpa melibatkan kepentingan seluruh kader.
“Hanya karena ambisi untuk melanjutkan politik dinasti. Kongres hajatan besar yang melibatkan publik sebagai bagian dari kampanye politik, diabaikan hanya karena ingin melanjutkan kepentingan kelompok,” tandasnya melontarkan kritik.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 10 titik baru Kota Wakaf pada 2025. Hal…
MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi membuka secara resmi Penataran Penerangan Terintegrasi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendukung industri jasa laundry untuk…
MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui Revisi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2019…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong para mahasiswa…
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan kepada 141 tokoh bangsa…