MEGAPOLITAN

Penderita DBD di Depok Capai Ratusan Orang, Dinkes Minta Warga Lakukan Ini

MONITOR, Depok – Hingga Maret 2020 jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Depok mencapai 288 orang dan 3 di antaranya meninggal dunia.

“Hingga saat ini jumlah penderita yang tercatat ada sekitar 288 orang. Yang meninggal 3 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita kepada MONITOR, Jumat (13/3).

Novarita menjelaskan, salah satu faktor penderita DBD di Depok mencapai ratusan ialah karena musim penghujan.

Karena itu, Novarita meminta kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan cara menggalakkan kerja bakti, pemberantasan sarang nyamuk, pembersihan jentik secara berkala.

“Lakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk, seperti menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali barang bekas, plus mencegah gigitan nyamuk,” katanya.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

4 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

4 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

4 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

5 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

5 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

5 jam yang lalu