MONITOR, Depok – Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok turut memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan virus Corona (Covid-19). Sosialisasi kali ini diberikan kepada para penumpang angkutan umum yang berada di Terminal Depok.
Salah satu petugas medis UPTD Puskesmas Pancoran Mas, Monica Sari Devy mengatakan, sosialisasi diadakan di dalam beberapa angkutan umum. Seperti bus Transjakarta, Bus Pariwisata Bandara, dan angkutan kota (angkot).
“Tugas kami di sini memberikan penyuluhan tentang pencegahan virus Corona kepada penguna angkutan umum, dan commuter line di Terminal Depok,” kata Monica di Terminal Depok, Sabtu (7/3).
Dia menjelaskan, sosialisasi yang diberikan berupa cara mengenakan masker dan mencuci tangan yang benar sesuai dengan ketentuan World Health Organisation (WHO). Dengan begitu, diharapkan dapat mencegah penularan virus tersebut.
“Ada enam langkah mencuci tangan yang benar. Yaitu dimulai dari telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, buku jari, ibu jari, dan kukunya juga turut dibersihkan,” jelasnya.
Selain itu, tambahnya, pihaknya juga mengadakan sosialisasi di posko kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di area Terminal Depok. Posko ini dibuka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
“Mudah-mudahan dengan upaya ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga terhindar dari virus Corona,” pungkasnya.
MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…