MONITOR, Jakarta – Ditengah merebaknya wabah virus corona, pihak manajamen Pasar Pramuka, Jakarta Timur (Jaktim) terpaksa menyiapkan tim medis untuk mengantisipasi adanya warga yang terjangkit virus mematikan tersebut.
Kepala Pasar Pramuka, Untung Burhanudin, membenarkan kalau Pasar Pramuka saat ini sudah menyiapkan tenaga medis untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang terkena virus corona ketika berbelanja di Pasar Pramuka.
“Jadi begini, beberapa hari lalu ada pasangan suami istri orang Korea datang ke sini (Pasar Pramuka) untuk membeli masker. Namun kedua orang Korea ini mendadak jatuh pingsan. Pedagang dan masyarakat yang sedang belanja pada saat itu berhamburan ketakutan kalau ke dua orang Korea itu jatuh pingsan karena virus Corona,” cerita Untung yang mengaku baru tiga bulan menjabat Kepala Pasar Pramuka kepada MONITOR.
Namun setelah diperiksa oleh tenaga medis, dua orang Korea tersebut pingsan bukan karena terserang oleh virus corona melainkan hanya kecapean.
“Dari kejadian itulah, maka kami pihak pasar mendatangkan tim medis untuk stand by mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan,”jelasnya.
Dikatakannya, tim medis tersebut akan bekerja di Pasar Pramuka sampai wabah corona benar-benar sudah hilang.
“Jadi selama isu atau berita wabah Corona belum hilang maka tim medis ini akan terus stand by terus. Apalagi sejak wabah Corona ini masuk Indonesia keberadaan Pasar Pramuka ini jadi sorotan karena penjualan masker terbesar ada di Pasar Pramuka ini,”pungkasnya.
 terpaksa menyiapkan tim medis untuk mengantisipasi adanya warga yang terjangkit virus mematikan tersebut.){kind=link}