BERITA

PD Pasar Jaya Jual Masker Rp 300 Ribu Per Box, PSI: Bukan Saatnya Raup Keuntungan

MONITOR, Jakarta – Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mengecam langkah PD Pasar Jaya menjual masker dengan harga 10 kali lipat dari harga normal.

Anggota Fraksi PSI Eneng Maliansari menilai tindakan tersebut menyengsarakan masyarakat menengah ke bawah, yang sehari-harinya berbelanja di pasar tradisional.

“PD Pasar Jaya jangan menari diatas keresahan waraga. Jakarta sedang darurat, ini bukan saatnya meraup keuntungan. Lebih baik tidak berjualan jika mematok harga tinggi,” tegas anggota Fraksi B DPRD DKI yang akrab disapa Mili, Kamis (5/3).

Menurutnya, penjualan masker dengan harga “selangit” ini mengingkari komitmen Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang akan menomorsatukan keselamatan warga dalam penganganan infeksi virus corona.

Dikatakannya, dengan menjual masker ke seluruh pelosok Jakarta seharga Rp 300 ribu per boks justru memperlihatkan ekonomi yang didahulukan dan kebutuhan masyarakat diabaikan.

Padahal pemerintah memiliki kewajiban menjamin kestabilan harga dan ketersediaan masker untuk seluruh masyarakat, bukan malah menjadikan kepanikan masyarakat menjadi kesempatan untuk mendapatkan uang.

Dia juga menyayangkan keputusan PD Pasar Jaya yang membeli masker dari tengkulak Pasar Pramuka yang sudah mematok harga tinggi dan bukan langsung mendekati produsen masker seperti PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

“Pemerintah justru jadi perpanjangan tangan tengkulak, yang dibutuhkan masyarakat adalah ketersediaan masker dengan harga normal,” tegasnya.

Diketahui, PD Pasar Jaya melakukan penjualan masker secara masif yang distribusikan di seluruh gerai Jak Grosir, JakMart, Pop and Mom store dan Mini DC . Sekurangnya 1.450 boks akan dijual seharga Rp 300 ribu per boks atau Rp 6.500 per satuan masker, jauh dari harga normal Rp 30 ribu per boks. Penjualan juga akan dibatasi paling banyak satu boks untuk satu orang.

Recent Posts

Kemenag Siapkan Bantuan Operasional Masjid Berdampak hingga Rp100 Juta

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyiapkan skema bantuan hingga Rp100 juta bagi masjid-masjid di Indonesia…

1 jam yang lalu

Karhutla di Aceh dan Sumut, Puan Tekankan Penanganan Bencana Harus Preventif

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas bencana kebakaran hutan dan…

8 jam yang lalu

3 WNI Overstay Merampok di Jepang, DPR: Cerminan Pengawasan PMI Masih Banyak Lubangnya!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti kasus tiga Warga Negara Indonesia…

10 jam yang lalu

Panglima TNI Terima Kunjungan Kasad Singapura

MONITOR, Jakarta - Komitmen memperkuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Singapura kembali ditegaskan melalui…

12 jam yang lalu

Menteri PU Respon Cepat Banjir Jabodetabek, Kerahkan Pompa Mobile di 14 Titik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo merespon cepat penanganan banjir dan tanah…

14 jam yang lalu

Banyak Kasus Intoleransi, DPR: Beribadah adalah Hak Konstitusional dan Dilindungi Negara

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyoroti berbagai peristiwa intoleransi yang…

14 jam yang lalu