Ilustrasi: Hitekno.com
MONITOR, Depok – Sebanyak 76 tenaga medis dari sebuah rumah sakit di Kota Depok untuk sementara terpaksa dirumahkan. Keputusan tersebut diambil demi mencegah penyebaran virus corona.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, 76 orang tenaga medis tersebut dikhawatirkan terjangkit virus korona karena telah mendampingi pasien di rumah sakit.
“76 itu bukan pasien. Tapi dikhawatirkan, karena yang 76 ini mendampingi pasien, makanya dirumahkan. Tenaga medis yang berinteraksi,” kata Idris saat kinferensi pers di Balai Kota Depok, Senin (2/3) siang.
Karena itu, Idris mengimbau kepada masyarakat Depok agar tidak panik pasca dua warga Depok yang terjangkit virus korona. Ia juga berharap warganya untuk selalu menjaga kebersihan tubuh.
“Masyarakat jangan panik. Cuci tangan dan jaga daya tahan tubuh. Stop merokok, virus akan menyerang saat tubuh dalam kondisi lemah,” katanya.
Idris juga berharap kepada masyarakatnya untuk waspada terhadap segala jenis penyakit, terutama flu.
“Kepada yang sedang flu, siapa saja, yaitu agar menutup mulutnya dengan masker,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat kolaborasi dengan pelaku industri melalui penyelenggaraan IndoBuildTech Expo…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa udang Indonesia kembali diterima masuk ke Amerika Serikat,…
MONITOR, Jakarta - Prestasi kembali diraih satuan pendidikan binaan Kementerian Agama. Raudhatul Athfal (RA) Marhamah…
MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, membuka secara langsung kegiatan Kick Off Peringatan…
MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama bersiap membuka dua program studi Teknik Sipil…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik mengatakan, generasi…