PARLEMEN

Asal Jeli Lihat Peluang, Ketua MPR: Potensi Pengembangan UMKM Sangat Besar

MONITOR, Jakarta – Langkah generasi milenial Indonesia yang berani terjun ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) patut diapresisi.
Mengingat begitu besarnya pangsa pasar yang bisa dijangkau, membuat potensi pengembangan UMKM, khususnya di sektor kuliner, sangat besar.

Demikian apresiasi itu disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), di Jakarta, Minggu (1/3).

Terpenting, sambung dia, jeli dalam melihat peluang, punya perbedaan dan keunikan, serta kekhasan tersendiri. 

“Gaya milenial sangat berbeda dengan kita yang old school. Milenial sangat suka nongkrong, ngopi-ngopi, mencoba berbagai makanan, sambil menikmati suasana kafe. Tak sekadar menghabiskan waktu, dari nongkrong inilah tak jarang mereka saling berkolaborasi menciptakan berbagai peluang usaha,” kata Bamsoet.

“Karenanya tak heran jika pertumbuhan usaha kuliner meningkat. Lapangan pekerjaan tercipta, pemasukan negara dari pajak meningkat,” tambahnya.

Mengutip data Riset Ekonomi UOB Indonesia tentang tingkat pendapatan berbagai segmentasi populasi antara tahun 2010 dan 2019, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini memaparkan pendapatan riil kaum milenial tumbuh 8,6 persen per tahun secara tingkat pertumbuhan bertahap (compound annual growth rate). 

Hal itu seiring meningkatnya pendapatan, disisi lain akan membuat pengeluaran konsumsi pribadi bisa meningkat.

“Yang tadinya tidak suka nongkrong, karena pendapatan naik, jadi suka nongkrong. Yang tadinya tak suka mencoba makanan baru, jadi ingin mulai memanjakan lidahnya berpetualang. Semua ini adalah peluang usaha.”

“Tinggal kejelian masing-masing owner menarik konsumen. Disinilah seninya berusaha. Menjadi berbeda sangat penting,” ungkap politkus Golkat itu.

Ia juga mrngatakan bahwa cita rasa kuliner Indonesia sangat luar biasa, kekayaan rempah dan seni memasak membuat begitu banyak hal yang bisa di explore. Tidak melulu menampilkan sajian western atau mancanegara lainnya, kafe yang bisa menyajikan sajian nusantara juga punya peluang usaha yang menjanjikan.

“Menggali cita rasa Nusantara, selain sebagai ide usaha, sekaligus sebagai perjuangan merawat kekayaan nasional bangsa. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, masih menyimpan begitu banyak kekayaan cita rasa,” pungkasnya.

Recent Posts

Sambut Nataru 2025, Jasa Marga Berikan Stimulus Diskon Tarif Tol 20 Persen di 8 Ruas Jalan Tol

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20%…

3 jam yang lalu

SBIN Jadi Katalis Daya Saing Industri Hijau dan Penguatan Produk Lokal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat komitmennya dalam mempercepat transisi menuju industri hijau…

4 jam yang lalu

Dukung Keberlanjutan Ekosistem Transportasi Online, Maxim Adakan Dialog Interaktif dengan Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Maxim Indonesia menyelenggarakan diskusi panel dan dialog interaktif lintas pemangku kepentingan dengan…

6 jam yang lalu

Syuriah PBNU Tetapkan PJ Ketua Umum, Kiai Ma’ruf Amin: Tidak Sesuai Tradisi

MONITOR, Jakarta - Mustasyar PBNU, KH Ma’ruf Amin menyayangkan langkah Syuriah PBNU yang menggelar rapat…

8 jam yang lalu

Wakil Ketua Komisi IV DPR Terjunkan Tim ke Titik Terparah Bencana di Sumatera

MONITOR, Sumatera - Ketersediaan air bersih hadang para relawan yang berjibaku membersihkan lumpur dari rumah…

9 jam yang lalu

Donasi ASN Kemenag dan Masyarakat Rp7,1 Miliar Disalurkan ke Aceh dan Sumatera

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama sejak 28 November 2025 menggalang bantuan untuk membantu penyintas banjir…

12 jam yang lalu