Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani. Foto: Ist
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani meminta agar pemerintah untuk meningkatkan kordinasi dengan Arab Saudi terkait pencegahan penyebaran virus Corona yang berdampak pada penagguhan visa umroh.
Menurut dia, bila dibiarkan dikhawatirkan akan menggagalkan penyelenggaran ibadah Haji 2020 mendatang.
“Karena tinggal empat bulan lagi,” tegas Arsul, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (28/2).
Masih dikatakan dia, harus ada perundingan antar kedua negar, terutama antisipasi penyebaran virus corona pada saat musim Haji. Sebab, Arsul mengingatkan, Indonesia memiliki peserta jamaah haji paling banyak tiap tahunnya.
“Jemaah haji itu lebih dari 200 ribu. Ini yang harus mesti mengantisipasi ini sejak awal,”pungkas Sekjen DPP PPP itu.
Seperti diketahui, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan pemerintahnya menunda menerima jamaah umrah untuk sementara terhadap 22 negara, termasuk dari Indonesia. Saudi menangguhkan kunjungan dari negara negara yang tejangkit virus korona.
Kasus corona muncul belakangan di Bahrain, Lebanon, Afghanistan, Oman, Irak, Uni Emirat Arab, Pakistan, dan Kuwait. Semuanya telah menimpa orang-orang yang pernah mengunjungi Iran.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah kuota tangkapan tiga jenis tuna…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan agar para jemaah haji Indonesia tidak bersikap…
MONITOR, Blitar - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri forum diskusi kelompok parlemen negara-negara yang…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 165.466 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung…