Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin (dok: Instagram)
MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini banyak start up Indonesia yang tumbuh sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir, akan tetapi masih menggunakan data center di luar negeri.
Padahal, kata Jokowi, apabila data center itu ada di Indonesia maka akan banyak manfaatnya.
“Hal itu akan membuat lebih cepat dan aman, serta bisa membantu local trouble shooting dalam pengembangan sistem yang bisa dilakukan lebih cepat,” ujar Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas, Jumat (28/2).
Selain itu, Jokowi melihat banyak pemain-pemain global seperti Microsoft, Amazon, Alibaba, dan Google, sangat tertarik masuk dan bahkan sudah mulai mengembangkan data center-nya di Indonesia.
“Mereka melihat bahwa Indonesia memiliki daya tarik, potensi yang besar, dan ekosistem start up yang paling aktif di Asia Tenggara dengan market digital yang juga besar,” kata Jokowi.
Untuk itu, ia pun menekankan agar Indonesia jangan jadi penonton. “Siapkan regulasinya, aturan mainnya, termasuk yang mengatur soal investasi data center yang ingin masuk ke Indonesia,” imbuhnya.
MONITOR, Makassar - Segenap personel TNI Angkatan Udara Gabungan Makassar yang terdiri dari Komando Operasi…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Apel Khusus dalam rangka kegiatan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menyampaikan apresiasi atas kebijakan terbaru Pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyatakan…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.848.445 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang kini…