MONITOR, Jakarta – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan, jumlah anggota ISIS eks WNI yang masih terdata hingga kini sebanyak 1.276 orang. Dari jumlah tersebut, mereka yang masih memiliki paspor sebanyak 297 orang.
Data ini disampaikan Yasonna saat rapat bersama Komisi III DPR, Selasa (25/2).
“Berkembang data yang awalnya 689, terakhir pengembangannya sampai hari kemarin dengan BNPT Densus 1.276, dan tervalidasi memiliki paspor INA datanya lengkap 297,” ujar Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/2).
Ia menambahkan, pemerintah akan terus melakukan pemantauan terhadap eks WNI tersebut dan menggaet kerjasama dengan badan intelejen di Suriah.
“Ini nanti kita asess lagi, kita lihat seperti apa dia di sana, bagaimana dia di sana, ini semua nanti akan bekerjasama dengan dunia intelejen di sana,” imbuh Yasonna.
MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…
MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terus mempererat…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong…
MONITOR, Bali - PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), sebuah holding RS…