Rabu, 24 April, 2024

Selamat, Jurnal IAIN Salatiga dan UIN Jakarta Jadi Tiga Terbaik di Asia

MONITOR, Jakarta – Jurnal Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) terus berkembang. Terbaru, Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS) yang dikelola Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga dan Studia Islamika yang diterbitkan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta didaulat sebagai jurnal terbaik kedua dan ketiga se-Asia. 

Peringkat jurnal ilmiah se-Asia ini dirilis oleh Scimagojr.com, sebuah portal tingkat dunia yang menghimpun jurnal dan indikator ilmiah dari berbagai negara yang dikembangkan dan bersumber pada data base Scopus. Kedua jurnal PTKI ini hanya kalah dari Japanese Journal of Religious Studies.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, mengapresiasi capain dan perkembangan jurnal PTKI. Menurutnya, kebijakan agar PTKI menjadi world class university perlu dilakukan, dan itu ditandai dengan peraihan prestasi publikasi ilmiah tingkat dunia seperti yang diraih kedua jurnal tersebut.

“Selaku Dirjen, saya mendorong seluruh sivitas akademika PTKI agar terus berkreasi dan berinovasi untuk mengaktualisasikan potensi dan meraih prestasi tingkat global,” ungkap Kamaruddin Amin di Jakarta, Selasa (25/02).

- Advertisement -

Sementara itu, Rektor IAIN Salatiga, Zakiyuddin Baidhawy, mengatakan setelah sebelumnya mendapat peringkat The Best Quartile 1 (Q1) di Scimago Journal Rank (SJR) untuk bidang religious studies, kini IJIMS menempati jurnal terbaik peringkat kedua se-Asia versi SJR dengan skor journal’s impact 0.161.

“Ini bukti keseriusan dan konsistensi IJIMS untuk menjadi jurnal garda depan pada skala internasional yang sekaligus sebagai academic tower bagi pencapaian IAIN Salatiga untuk menyongsong transformasi menjadi UIN Salatiga,” kata Rektor.

Selain itu, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Amany Lubis, mengatakan bahwa UIN Jakarta sejak dulu berupaya agar bisa menjadi kiblatnya kajian Islam Indonesia tingkat dunia. “Studia Islamika merupakan jurnal pertama di lingkungan PTKI yang bertaraf dunia yang menjadi salah satu bagian penting dalam mewujudkan itikad tersebut,” ungkap rektor perempuan pertama di UIN Jakarta itu.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER