BERITA

Fahri Hamzah: Memberantas Korupsi Perlu Ilmu, Jangan Sradak-sruduk!

MONITOR, Jakarta – Politikus senior Fahri Hamzah menyoroti fenomena korupsi di Indonesia. Ia mengamati, aparat penegak hukum tampaknya kesulitan menangani kasus korupsi. Padahal, kata dia, korupsi sangat mudah dihilangkan.

“Memberantas korupsi perlu ilmu. Jangan sradak sruduk ya. Korupsi mudah dihilangkan, itu ilmu ratusan tahun, di Eropa, Amerika, Asia dan Afrika bisa kok,” kata Fahri Hamzah pagi ini, dalam laman resmi Twitternya, Senin (24/2).

Ia menjelaskan, sejatinya Eksekutif negara bekerja dengan waktu terbatas. Dengan uang yang dipakai bekerja itu, ia berkewajiban untuk menuntaskan pekerjaanya dalam menyelesaikan berbagai urusan termasuk korupsi.

“Jadi jangan dikasih amanah, malah bikin ribut dan masalah gak diselesaikan,” cetusnya.

Dengan kewenangan dan waktu yang terbatas ini, lanjut Fahri, pihak Eksekutif harus memberikan jangka waktu kapan suatu masalah akan diselesaikan. Sebab jika tidak, menurutnya setiap 5 tahun masalah rakyat hanya akan menjadi janji kampanye baru.

“Ini tragedi yang tidak boleh terjadi,” tegas mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 ini.

Bekas Politikus PKS ini pun menjelaskan, korupsi jelas penyakitnya berasal dari dalam organisasi negara yang menimpa pemimpin dan birokrasinya, maka jika korupsi tidak hilang artinya, rakyat hanya sedang menyaksikan pesta pora para pemimpinnya saja.

Recent Posts

BEM Nusantara DKI Jakarta Apresiasi Gubernur Tangani Persoalan Banjir

MONITOR, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Gubernur Pramono…

6 jam yang lalu

DPR Desak Polisi Usut Kasus Jual Beli Rekening Judol, Dorong Pelaku Dijerat Hukuman Maksimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pihak-pihak…

8 jam yang lalu

24 Calon Dubes Penuhi Syarat, DPR Harap Diplomasi RI Makin Kuat

MONITOR, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon…

8 jam yang lalu

DPR Desak Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Diusut Transparan, Soroti Gaya Hidup Aparat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…

8 jam yang lalu

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol, Puan: Telusuri Tuntas, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban

MONITOR, HJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi…

9 jam yang lalu

IPW Sebut Penambahan Anggaran untuk Polri Adalah Sebuah Keniscayaan, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa penambahan anggaran…

15 jam yang lalu