MONITOR, Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Irwan menilai bahwa pernyataan Menko PMK Muhadjir Effendy soal fatwa perkawinan antara orang kaya dan orang miskin, menunjukan keputusasaan Presiden Joko Widodo dalam meretas kemiskinan di Indonesia.
“Usulan menteri itu bentuk keputusasaan Jokowi menaikkan pertumbuhan ekonomi yang meroket sesuai janjinya termasuk menekan angka kemiskinan,” kata Irwan dalam keterangannya yang diterima MONITOR, Minggu (23/2).
“Yang saya tahu tidak ada visi menteri, semua visi presiden kan,”tambahnya.
Tidak hanya itu, sekertaris bendahara fraksi Partai Demokrat ini juga berpandangan bahwa apa uang diusulkan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) tersebut sudah mencampuri ranah privasi kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu, Irwan mengatakan bahwa sikap usulan Menteri PMK juga secara tidak langsung telah menyempitkan arti dan makna pernikahan yang sangat sakral tersebut.
“Yang ada negara mengintervensi hak asasi manusia (HAM) untuk saling mencintai tanpa memandang strata, suku agama dan ras,” pungkas ketua DPP partai bintang mercy itu.
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar serta dosen tetap…
MONITOR, Jakarta - Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan,…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah segera mencabut izin usaha…
MONITOR, Jakarta - Dalam rentang waktu lima bulan belakangan, omset penjualan online produk minuman milik…
MONITOR, Pekanbaru - Menteri BUMN, Erick Thohir secara konsisten mengambil langkah untuk memberdayakan UMKM lokal…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…