MONITOR, Jakarta – Hasil survei Indo Barometer mengklaim bahwa PDI Perjuangan berpeluang kembali menjuarai pemilihan legislatif (Pileg), pada Pemilu 2024 mendatang.
“Saya melihat PDIP berpeluang mencetak sejarah demokrasi di Indonesia dengan menjuarai Pileg 2024. Sebelumnya, PDIP menjadi pemenang Pemilu 2014 dan 2019.” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, di Jakarta. Minggu (23/2).
Lebih lanjut, Qodari memaparkan, berdasarkan simulasi terhadap 16 nama Parpol yang mendapat dukungan dari masyarakat, PDI Perjuangan unggul dengan angka 24.8%, disusul Gerindra 14.8%, Golkar 8.1%, PKS 7.8%, PKB 5.6%, Demokrat 5.5%, Nasdem 2.5%, PAN 2.4%, PPP 2.3%, Perindo 2.0%, PSI 0.8%, Hanura 0.4%, PBB 0.2%, Berkarya 0.1%, Garuda dan PKPI (0.0%).
Selanjutnya, Qodari menerangkan lima alasan utama publik memilih partai politik adalah kerja partai bermanfaat untuk masyarakat 20.6%, suka dengan tokoh atau kader partainya 20.4%, partai pilihan sejak dulu 17.8%, dekat dengan rakyat 7.3%, dan sesuai hati nurani 6.8%.
Hasil survei tersebut menjadi warning bagi partai baru yang akan bertarung pada Pemilu 2024.
“Nampaknya partai-partai baru akan sulit masuk DPR RI, buktinya Pemilu 2019 partai baru tidak ada perwakilan di DPR RI, bahkan partai lama ada yang tidak masuk seperti Hanura,” pungkasnya.
Untuk diketahui, survei melibatkan sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sebesar ± 2.83%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dan untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.