BUMN

Anies Baswedan Apresiasi Pertamina dan Warga Cempaka Putih Wujudkan Kampung Hijau Berseri

MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan apresiasi kepada upaya warga dan Pertamina mewujudkan Kampung Hijau Berseri, saat merayakan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020 di wilayah tersebut.

Anies berinteraksi langsung dengan warga yang mengelola sampah sendiri, sebelum sisa sampah tak terproses dibuang ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).

“Kami sangat mengapresiasi langkah masyarakat yang telah mengelola sampah di lingkungan masing-masing. Harus kita bangun perubahan mindset. Dalam semua kegiatan ada yang kita ambil (gunakan), ada yang sisa atau residu. Mari bersama kita kurangi, pilah, olah sampah di sekitar kita,” kata Anies dalam sambutannya. 

Kampung Hijau Berseri juga dinobatkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai RW percontohan yang telah mengurangi sampah dari tingkat rumah tangga melalui program yang digulirkan Pemprov, yakni SAMTAMA atau Sampah Tanggung Jawab Bersama.

Sebagai kampung percontohan, di setiap sudut gang terdapat  tempat sampah meyerupai kandang dengan ram kawat yang berisi aneka botol plastik bekas kemasan minuman, pelumas, pembersih lantai, sabun, dan lain-lain.  Tempat tersebut merupakan penampungan sementara kegiatan sedekah plastik bagi warga yang telah memilah sampah plastik rumah tangga.

Seminggu sekali, warga memilah botol dengan memisahkan tutup, mengelupas plastik merek kemasan, dan ditekan dengan tangan untuk selanjutnya dikumpulkan dalam karung besar kemudian diambil pengumpul limbah plastik. 

Menurut Dedy, Ketua RT 11, kegiatan tersebut rutin dilakukan oleh warga yang sudah beberapa tahun belakangan ini sadar memilah sampah dari rumah.

“Masing-masing RT ada kelompoknya, nanti uang hasil penjualan digunakan untuk kegiatan sosial warga. Konsepnya bukan bank sampah, tetapi menyumbang atau sedekah sampah agar warga merasa berkontribusi untuk penghijauan dan juga pengelolaan lingkungan kampung hijau dengan sampah,” jelas Dedy.

Selain sampah plastik, sampah rumah organik juga dipisahkan untuk diolah menjadi kompos menggunakan komposter. Ada juga pengolahan sampah organik menjadi kompos dengan memanfaatkan larva lalat jenis Black Soldier Fly, dikenal dengan metode maggot. Kompos digunakan untuk pupuk tanaman milik warga.

Apa yang sudah dilakukan warga di Kampung Hijau Berseri, Kelurahan Cempaka Putih Timur ini layak dicontoh kampung lainnya. Pertamina berharap, dengan adanya kampanye pengelolaan sampah yang dilakukan warga melalui mural, dapat mendukung penyebaran upaya positif kelompok masyarakat yang layak diapresiasi dan dicontoh dalam mengelola sampah yang diawali dari  masing-masing rumah tangga.

“Program ini merupakan bagian dari program Bina Lingkungan Pertamina yang bekelanjutan, serta dukungan kami terhadap upaya-upaya pengelolaan sampah rumah tangga yang telah dilakukan warga. Tentunya dapat menambah asri kampung, serta yang utama sebagai sarana edukasi bagi warga lain yang mengunjungi Kampung Hijau Berseri sebagai kampung percontohan,” pungkas Dewi Sri Utami selaku Unit Manager Communication & CSR – MOR III.

Recent Posts

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperingati Hari Kartini 2025 dengan menegaskan…

3 jam yang lalu

Dialog Bareng Diaspora Indonesia di London, Prof Rokhmin beberkan Peran Majukan Bangsa

MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…

5 jam yang lalu

Panen Ketahanan, Sinergi TNI-IPB Untuk Indonesia Berdaulat Pangan

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI…

5 jam yang lalu

Berduka Paus Fransiskus Wafat, Puan: Semoga Warisan Semangat Perdamainya Selalu Hidup di Hati Umat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…

6 jam yang lalu

Paus Fransiskus Wafat, Menag: Jasa dan Persahabatan Beliau Tak Bisa Kita Lupakan!

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik…

7 jam yang lalu

Ramai Prajurit Masuk Kampus, DPR: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia…

8 jam yang lalu