Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita. (Foto: Dok. Istimewa)
MONITOR, Depok – Upaya menurunkan angka kematian bayi (AKB) di Kota Depok terus dilakukan Pemerintah Kota Depok. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya kasus kematian bayi pada tahun 2019 di 17 Kelurahan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita mengatakan, tidak adanya kasus kematian bayi tersebut didorong sinergi antara pemangku kepentingan di wilayah bersama tenaga kesehatan dan kader PKK. Tentu dengan rutin melakukan pemantauan dan pendampingan kepada ibu hamil.
“Ini tidak lepas dari sinergitas dan dukungan dari seluruh elemen di wilayah,” katanya kepada wartawan, belum lama ini.
Novarita mengatakan, sebanyak 17 kelurahan tersebut antara lain Pasir Putih, Pengasinan, Bedahan, Cipayung, Cipayung Jaya, dan Kelurahan Pondok Terong. Selanjutnya, Kelurahan Cilodong, Tugu, Kalibaru, Harjamukti, Pasir Gunung Selatan, Mekarsari.
Kemudian Kelurahan Tapos, Jatijajar, Cilangkap, Tanah Baru, dan Kelurahan Kukusan.
Novarita mengatakan, upaya menurunkan AKB di Depok ini harus terus dilakukan. Seperti dengan melakukan pemantauan kepada ibu hamil untuk terus mengkonsumsi makanan yang sehat untuk tumbuh kembang anak, juga dengan pertolongan pelayanan kesehatan yang tepat kepada ibu yang akan melahirkan.
“Perhatian dan pendampingan harus terus diberikan kepada ibu hamil. Dengan begitu, angka kematian bayi maupun ibu dapat terus menurun,” katanya.
MONITOR, Jakarta - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menegaskan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…
MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…
MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…
MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…