MONITOR, Depok – Jelang Pemilihan Wali Kota Depok 2020, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok berencana akan bekerjasama dengan Bawaslu Kota Depok untuk mengawasi penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian.
Kepala Diskominfo Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan, kerjasama tersebut diharapkan dapat meredam penyebaran hoaks dan ujaran kebencian selama Pilwalkot Depok 2020.
“Fungsi Diskominfo salah satunya adalah menyampaikan informasi yang benar. Karena itu, terkait dengan Pilkada Depok, kita akan bekerjasama dengan Bawaslu untuk mengantisipasi berita hoaks,” kata Sidik seusai menghadiri Forum Renja Perangkat Daerah Diskominfo Kota Depok di Wisma Kinasih, Tapos, Depok, Rabu (19/2).
Menurut Sidik, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya pemberitaan hoaks terkait Pilwalkot Depok.
“Kalau pemberitaan sejauh ini saya melihat sangat kondusif, tidak ada berita hoaks ataupun pemberitaan yang diangkat oleh media itu berbau kebohongan, hampir semuanya sangat kondusif,” jelasnya.
Ketika ditanya apakah isu hoak jelang Pilwakot 2020 menurun dibanding lima tahun lalu, Sidik belum bisa memastikan.
“Saya kan waktu itu belum di Diskominfo, jadi belum bisa memastikan naik ataupun menurun,” katanya.
 Kota Depok berencana akan bekerjasama dengan Bawaslu Kota Depok untuk mengawasi penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian.){kind=link}