PEMERINTAHAN

Wapres Minta Mentan Optimalisasi Peremajaan Sawit Rakyat

MONITOR, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk melakukan optimalisasi untuk sawit rakyat untuk peningkatkan produksi kelapa sawit yang dihasilkan oleh petani swadaya melalui program peremajaan sawit rakyat (PSR) atau replanting sawit. Program PSR tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi kelapa sawit petani dan memberikan hasil yang optimal hingga mencapai 8 ton/ha/tahun.

“Saya melihat dari data produktivitas kelapa sawit kita masih tergolong rendah, yaitu 3,7 ton. Melalui program replanting ini diharapkan produksi dapat meningkat,” ujar Ma’ruf saat menerima Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) di Jakarta, Kamis (13/2) bebera hari lalu.

Ma’ruf menambahkan bahwa dalam peningkatan produksi, Pemerintah juga memberikan program kemudahan pembiayaan. Ia mengungkapkan bahwa petani dapat memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).

“Program PSR dapat memanfaatkan KUR. Tahun ini bunganya hanya 6 persen dan Pemerintah memberikan kemudahan dengan penyesuaian periode waktu KUR, yaitu 4 tahun,” tambahnya.

APKASINDO dalam pembinaan petani sawit tersebar di 22 provinsi dan 117 kabupaten. Untuk ke depannya Wapres berharap pemerintah dapat meningkatkan penyediaan bibit unggul, dan kemudahan petani untuk mendapatkannya.

“Kita harapkan ada peningkatan kualitas produksi kelapa sawit agar didapat harga jual yang tinggi dan merata di semua daerah,” ujar Ma’ruf.

Dikesempatan yang sama, Mentan Syahrul mengatakan jika Wapres memintanya untuk melakukan komunikasi komprehensif dalam penanganan budidaya replanting sawit. Ia mengungkap jika ada beberapa kendala yang terjadi sehingga membuat program sawit rakyat tidak berjalan optimal sehingga dibutukan tahapan untuk memastikan penanganan program sawit rakyat itu berjalan dengan baik.

“Tidak hanya mencoba masuk dalam pendekatan replanting atau menanam sawit dan memeliharanya tapi bagaimana sampai pada titik bagaimana mengolahnya sepeeti apa di tingkat rakyat, mulanya di tingkat industri, ini tentu saja bagian-bagian yang harus dipikirkan bersama,” ujanya.

Untuk penanganan PSR, Mentan membutuhkan sebuah proses, membutuhkan agenda yang cepat bisa dilakukan untuk menangani seperti apa sih masalah yang utama. Ia juga mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini menghadirkan Agriculture War Room (AWR) dalam memantau pembangunan pertanian yang real time.

“Ini langkah kami untuk mengupdate data pertanian. Semua potensi bisa kita lihat dari sini dan kita dan akan kita optimalisasikan diharapkan ini dapat menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan pelaku pertanian di lapangan,”kata Syahrul.

Teknologi AWR berisi himpunan data mengenai produksi pangan, stok pupuk subsidi, luas lahan sawah, masa panen dan lainnya yang dapat tersaji cepat dan setiap waktu.

Dikesempatan yang berbeda, pakar teknologi informatika sekaligus mantan Rektor Institut Perbanas, Marsudi Wahyu Kisworo mengatakan bahwa Pemanfaatan serta penggunaan teknologi Agriculture War Room (AWR) dapat berpengaruh membentuk pengelolaan pertanian Indonesia yang ‘smart farming’.

“Zaman revolusi industri 4.0 kini, semua bisa direkayasa teknologi. Tidak lagi manual, misalnya sektor pertanian hanya tergantung pada kondisi alam,” ujarnya.

Menurut Marsudi, manfaat dari ‘smart farming AWR’ tersebut tampak pada tersusunnya data pertanian yang valid. Sehingga laporan perkembangan diterima berbasis data. Selain itu AWR bakal menarik minat generasi milenial menekuni pertanian sebab telah beradaptasi dengan modernisasi zaman.

“Smart farming itu tercipta dari bagaimana keadaan pertanian, pangan kita, lahan sawah yang ada, dapat terpantau cepat berdasarkan data. Bukan lagi klaim atau melihat alam,” tukasnya.

Recent Posts

Presiden FAM Joehari Ayub Mundur, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengonfirmasi bahwa Datuk Joehari Ayub telah mengundurkan…

2 jam yang lalu

Kementerian UMKM Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Hilirisasi Gambir di Sumbar

MONITOR, Padang - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendorong percepatan hilirisasi komoditas gambir…

3 jam yang lalu

Politisi PDIP Usulkan Kewajiban Jaminan Sosial dalam RUU PPRT

MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Selly Andriany, menekankan pentingnya jaminan sosial…

4 jam yang lalu

9.000 Lebih Mahasiswa Baru UIN Jakarta Ikuti PBAK

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta membuka rangkaian Pengenalan Budaya Akademik…

6 jam yang lalu

Polemik Royalti Musik, DPR Sebut Revisi UU Hak Cipta Sudah Masuk Prolegnas

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menegaskan bahwa permasalahan polemik royalti…

6 jam yang lalu

Menag Ajak Kepala Daerah Perkuat Dukungan ke Penyuluh Agama

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak para kepala daerah untuk memperkuat dukungan…

8 jam yang lalu