MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian lebih kepada wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yang belum menikmati BBM satu harga.
Legislator dari Golkar ini pun mengaku prihatin, lantaran di dapilnya yakni Pulau Bawean dan Kabupaten Gresik, masih ada masyarakat yang belum mendapatkan manfaat dari BBM satu harga.
“Sangat memprihatinkan, dan saya rasa wilayah 3T lainnya seperti di Indonesia Timur juga layak untuk diberikan perhatian khusus,” ujar Roro, sapaan akrabnya, Kamis (13/2).
Ia mengingatkan pemerintah agar berlaku rata dan tidak mendiskriminasikan wilayah terutama di bagian Indonesia Timur.
“Jangan sampai ada sebagian daripada masyarakat Indonesia yang dianak tirikan,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halalbihalal dan Pengarahan kepada sejumlah 1.000…
MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…
MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…