Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (Foto: Satria/Monitor)
MONITOR, Jakarta – Rencana pemerintah memulangkan WNI eks ISIS mendapatkan dukungan juga penolakan dari berbagai pihak. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Sirodj misalnya menolak pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia, hal tersebut menurutnya dikarenakan kemauan WNI-nya sendiri.
“Saya Tolak, Saya tidak setuju,” tegasnya kepada Wartawan di gedung PBNU Jakarta Pusat. Sabtu (8/2/2020).
Lebih lanjut ia juga mengatakan jika warga Indonesia yang meninggalkan negaranya karena kemauan sendiri maka pemerintah sudah tidak perlu lagi bertanggungjawab.
“Mereka sudah meninggalkan negara, sudah membakar paspornya, menyatakan Indonesia ini Toguth.” Katanya
Menurutnya WNI yang meninggalkan Indonesia karena kemaunnya sendiri.
“Pada prinsipnya yang sudah meninggalkan kewarganegaraannya dengan kemauan sendirisendiri ngapain,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…
MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…
MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…