MEGAPOLITAN

Ratusan Remaja di Depok Digembleng TNI untuk Jadi Abdi Negara

MONITOR, Depok – Ratusan remaja tamatan Sekolah Menengah Akhir (SMA) atau sederajat, dari berbagai wilayah di Kota Depok dan diluar Kota Depok, mengikuti pelatihan fisik dan jasmani yang digelar Kodim 0508/Depok.

Ketua Pembimbing Jasmani (Binjas) Kodim Depok Pelda Nasrudin mengatakan, ratusan remaja yang mengikuti pelatihan tersebut akan mengikuti seleksi. Bahkan, beberapa di antaranya sedang menjalani tes sekolah TNI, Polri maupun kedinasan, sesuai apa yang dicita-citakan mereka.

“Nanti mereka akan ikut tes (seleksi), ikut tes Akmil, Akpol, KPK dan lainnya. Bahkan ada beberapa diantaranya sedang ikut tes” kata Nasrudin saat ditemui MONITOR di Makodim Depok, Sabtu (8/2).

Menurut Nasrudin, selama masa pelatihan, para anak asuhnya tersebut diajarkan bagaimana cara tekhnik full up, sit up, push up hingga lari yang benar dalam waktu beberapa menit.

“Kita akan ajarkan caranya tekhnik dan gerakan full up, sit up, push up serta lari yang dibatasi dengan waktu agar mencapai nilai 110, contohnya tekhnik cara Full up yang benar dalam waktu 1 menit nilai 100 harus mampu 18 kali itu kita ajarkan,” ujarnya.

Jadwal latihan mereka, menurut Nasrudin diadakan 4 hari dalam seminggu, yaitu 3 kali latihan fisik dan 1 hari latihan kemampuan berenang.

“Dalam seminggu kita melaksanakan latihan 4 kali, hari Senin, Rabu, Jumat latihan fisik di Makodim (Depok) dan hari Kamis kita melaksanakan latihan renang di Kolam Renang Tirta Gupti Divisi Infanteri I Kostrad Cilodong,” jelasnya.

Ia memaparkan, program latihan yang dilaksanakan adalah bertahap, bertingkat dan berlanjut, artinya, pertama akan dilihat kemampuan awal anak, selanjutnya ditingkatkan kemampuannya dengan berbagai macam teknik penguatan dan terus berlanjut hingga sesuai dengan target yang ditentukan.

Nasrudin menyampaikan, hingga saat ini dari tahun 2013, ratusan anak asuh yang telah digemblengnya sudah lulus dan berdinas di berbagai instansi inti di Indonesia, antara lain TNI, Polri dan instansi-instansi pemerintah di Indonesia.

“Dari tahun 2013 sudah ratusan yang lulus dan telah berdinas di TNI, Polri dan instansi pemerintah yang lain, bahkan selama tahun 2019 kemarin saja ada 50 orang lebih yang lulus, untuk saat ini ada yang sedang menjalani pendidikan TNI AL,” tegasnya.

Pria yang pernah dinas 15 tahun di Jasdam Jaya (Jasmani Kodam Jaya) ini membeberkan, semua kegiatan pelatihan yang diajarkannya gratis tidak dipungut biaya.

Ia menghimbau agar siswa tamatan sekolah di Depok atau dari luar kota Depok yang bercita-cita mengabdikan diri untuk Negara, silahkan datang langsung ke Makodim 0508/Depok di Jalan Pramuka No. 2, Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok, untuk mengikuti latihan pembinaan fisik.

“Banyak sudah berhasil, sekarang kita pembinaannya teritorial, silahkan siapa saja yang mau latihan datang saja ke Kodim Depok, gratis tidak dipungut biaya,” pungkasnya.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

4 jam yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

4 jam yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

4 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

5 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

5 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

5 jam yang lalu