MEGAPOLITAN

Pengunjung Diskotek Golden Crown kena Razia Narkoba, Kadis Parekraf DKI: Saya Baru Dengar Nih

MONITOR, Jakarta – Tempat hiburan malam di Jakarta diduga masih menjadi ‘ladang’ untuk menjual narkoba. Terbukti dari razia yang dilakukan aparat pada Rabu (5/2/2020) malam masih banyak pengunjung hiburan malam yang mengkonsumsi Narkoba.

Dari razia yang dilakukan oleh BNNP DKI Jakarta bersama Polisi Militer (PM) di Diskotik Crown Taman Sari, Jakarta Barat, aparat mengamankan 107 pengunjung yang positif mengkonsumsi narkoba.

Melihat fakta ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, tidak akan segan-segan untuk menutup tempat hiburan malam yang memang terbukti menjadi tempat peredaran narkoba.

“Untuk kejadian razia di Diskotek Golden Crown ada pengunjungnya positif narkoba saya baru denger nih. Kami tunggu hasil pemeriksaan BNN dulu,” ungkap Cucu melalui sambungan telponnya, Kamis (6/1).

Dikatakan Cucu, selama ini pihaknya terus mensosialisasikan larangan narkoba dan perbuatan asusila di tempat hiburan malam. Bilamana ada pelanggaran, pemilik Tempat Hiburan Malam pun harus bersedia untuk dilakukan penutupan.

“Kami juga berkordinasi dengan pihak penegak hukum agar selalu dilakukan pengecekan,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya, BNN menggelar razia dan mendapatkan sebanyak 107 pengunjung Golden Crown terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu dan ekstasi.

Pengunjung positif narkoba tersebut terdiri sari 44 orang laki-laki dan 63 orang perempuan.

Mereka kemudian dibawa ke Kantor BNNP DKI Jakarta untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Ada 184 orang yang kami lakukan tes urine, dan diperoleh hasil 107 orang positif narkoba. Setelah kami lakukan pendataan mereka akan direhabilitas,” kata Kabid Pemberantasan BNNP DKI Jakarta Budi Setiawan, Kamis (6/2).

Selain merazia Golden Crown, BNNP DKI Jakarta juga menyasar THM Venue di kawasan Jakarta Selatan. Di tempat itu, dari 105 orang yang dites, hanya seorang yang positif narkoba.

Razia narkotika di tempat hiburan malam tersebut berlangsung pada Rabu (5/2) mulai pukul 23.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB pagi, Kamis (6/2).

Dalam razia tersebut tim gabungan BNNP menerjunkan 120 personil dengan menurunkan anjing pelacak.

Recent Posts

Kemenperin Tetapkan Program Prioritas Industri 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan arah kebijakan dan program prioritas tahun…

26 menit yang lalu

Tunjangan Guru Non PNS Naik Jadi Rp2 Juta per Bulan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa tunjangan profesi guru Non PNS naik…

1 jam yang lalu

Petisi Asta Cita Rakyat, Suara Nurani Alumni UI

MONITOR, Jakarta - Gelombang protes dari desa hingga kota, dari sawah di Pati hingga jalanan…

3 jam yang lalu

Bertemu Mahasiswa, Pimpinan DPR RI Minta Maaf

MONITOR, Jakarta - Pimpinan DPR RI menerima sejumlah perwakilan mahasiswa 16 organisasi kemahasiswaan di Gedung…

3 jam yang lalu

Percepat Pemulihan, Jasa Marga Operasikan Kembali Tujuh Gerbang Tol Terdampak Secara Fungsional

MONITOR, Jakarta - Lima hari pasca aksi massa di sekitar Gedung MPR/DPR yang mengakibatkan terbakarnya…

4 jam yang lalu

Pemerintah Usul Tambah Anggaran untuk Dukung Program Industri

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Perindustrian…

4 jam yang lalu