POLITIK

Gerindra Minta Pemerintah Pastikan Status WNI Eks ISIS Sebelum Dipulangkan

MONITOR, Jakarta – Wacana pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk memulangkan 600 warga negara eks ISIS ke Indonesia terus menuai perhatian.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani misalnya. Ia meminta agar pemerintah untuk memastikan terlebih dahulu status kewarganegaraannya.

“Mereka kan pergi ke Suriah bergabung ISIS itu ada dengan tujuan tertentu kemudian mereka terkatung-katung, saya tidak tau apakah status mereka masih WNI atau non warga negara,” kata Muzani kepada wartawan usai menghadiri acara pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim piatu, di Nusantara IV, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (6/2).

Bila ke semua eks ISIS masih berstatus sebagai warga negara Indonesia, imbuh Muzani, maka itu menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memfasilitasi kepulangan mereka ke tanah air.

“Kalau mereka statusnya WNI, maka tentu saja adalah menjadi tanggung jawab kita apapun tujuan mereka ke Suriah untuk kembali ke sini,” papar pria yang menjabat sebagai wakil ketua MPR RI itu.

Sementara itu, mengenai paham ideologi para eks ISIS, lanjut dia, pemerintah tentunya akan mengambil upaya-upaya antisipasi dengan melakukan pembinaan ideologi kebangsaan kembali.

“Kalau ada ideologi yang keliru dan bahkan salah dikembangkan dan bertentangan dengan ideologi Pancasila, maka itu harus dibenarkan sampai pada titik tertentu bahwa ideologi (ISIS) itu salah dan keliru,” ucapnya.

Dalam kesempatannya juga, disinggung mengenai kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang dilakukan partai melalui fraksi Gerindra, Muzani mengatakan bahwa hal itu merupakan rangkaian acara kegiatan memperingati hari ulang tahun Partai Gerindra ke-12.

“Doakan kita semua, semua pejabat-pejabat Partai Gerindra amanah, terhindar dari bahaya. Kita sama-sama berdoa semoga pemimpin Partai Gerindra dijaga kesehatannya,” ucapnya.

“Semua anggota DPR Gerindra dijaga keselamatannya oleh Allah. Semoga Partai Gerindra semakin jaya,” pungkas dia.

Recent Posts

Halal Bihalal Dulur Cirebonan, Sejumlah Tokoh Kembali Suarakan Wacana Pembentukan Provinsi

MONITOR, Jakarta - Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menggelar acara Silaturahmi dan Halal…

35 menit yang lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Narasi kritis yang diangkat oleh koalisi partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin…

2 jam yang lalu

Fadli Zon: Petani Indonesia Harus Lebih Sejahtera di Tangan Pemimpin Baru

Monitor, Jakarta - Anggota DPR RI Fadli Zon berharap ke depannya pertanian di Indonesia bisa lebih…

2 jam yang lalu

Inisiatif PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri Hadapi Risiko Geopolitik

MONITOR, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif…

4 jam yang lalu

Pertemuan Strategis Indonesia dan Selandia Baru Percepat Protokol Perdagangan Nanas dan Manggis dari Indonesia

MONITOR, Jakarta – Badan Karantina Indonesia dan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru menggelar…

6 jam yang lalu

DPR Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Cari Solusi Atasi Peningkatan Kasus DBD

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan rasa prihatin atas peningkatan…

7 jam yang lalu