MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan marwah demokrasi harus tetap dijaga. Untuk itu, PKS secara tegas mengambil peran sebagai oposisi pemerintah.
Jika PKS gabung serta partai koalisi pemerintah, kata Hidayat, maka marwah demokrasi akan hilang. Selain itu, ia menegaskan kompetisi antar partai untuk membangun negara yang lebih baik tidak ada.
“Kami ingin menyelamatkan marwah demokrasi, kalo Demokrasi itu ujung-ujungnya dia hanya bergabung dengan pemerintah dimana letak kompetisi yang kemudian dibangun,” terang Wakil Ketua MPR RI ini.
Lebih jauh, tidak bergabungnya PKS ke kubu pemerintah, dikatakan Hidayat, semata-mata ingin menyelamatkan kepercayaan publik.
Menurutnya, peran yang akan diambil PKS yakni mengontrol isu-isu yang berkaitan dengan radikalisme, terorisme yang seringkali digulirkan pemerintah.
“Kami ingin menyelamatkan kepercayaan publik tentang demokrasi,” tegas Wakil Ketua MPR RI ini.
MONITOR, Jakarta – Visi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang mengangkat nilai-nilai lokal Indonesia menjadi perhatian besar…
MONITOR, Jakarta - Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember…
MONITOR, Timika - Pasca Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan TNI Polri merebut Distrik Homeyo, Kabupaten Intan…
MONITOR, Cirebon - Berbagai tantangan dan persoalan yang dialami bangsa Indonesia dinilai kian mengkhawatirkan dari…
MONITOR, Magelang - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi terus berkeliling ke berbagai…
MONITOR, Jakarta - Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT…