Pengasuh Pesantren Tebuireng Kabupaten Jombang Jawa Timur, KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah
MONITOR, Jakarta – Anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen menilai bahwa sosok Gus Sholah merupakan salah satu ulama aset bangsa yang luar biasa.
Sehingga, sambung dia, wafatnya Gus Sholah bukan hanya menjadi duka kehilangan bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) saja, tapi juga seluruh rakyat Indonesia terhadap sosok ulama yang kritis atas nasib dan masa depan bangsa.
“Di NU, beliau dikenal sebagai sosok yang kritis dan selalu memberikan saran dan nasihat yang luar biasa. Tak hanya NU, rakyat Indonesia kehilangan ulama besar yang dikenal kritis ini,” kata pria yang akrab disapa Gus Nabil ini dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/2).
Tidak hanya itu, anggota Komisi IX DPR ini juga mengatakan semasa hidupnya Gus Sholah juga dikenalnya sebagai sosok sangat dihormati, termasuk oleh para petinggi NU.
“Kenangan terakhir bertemu beliau pada tanggal 29 Desember 2018. Saat itu, saya mendampingi Ketua Umum NU Said Aqil Siraj dan keluarga sowan ke beliau. Suasana sangat hangat dan penuh kekeluargaan,”ungkapnya.
Ketua Umum Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) ini pun bersyukur masih sempat menatap wajah Gus Sholah untuk terakhir kalinya. Ketika mendengar berita duka tersebut, Gus Nabil langsung menyambangi rumah sakit Harapan Kita Jakarta.
“Alhamdullilah saya diberi kesempatan menatap wajah beliau untuk terakhir kalinya, sebelum dimandikan dikafani. Selamat jalan Gus Sholah. Rakyat Indonesia kehilanganmu,”pungkas Gus Nabil.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk…
MONITOR, Jakarta - Menyambut lonjakan mobilitas selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026),…
MONITOR, Jakarta - DAIKIN kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung kemajuan industri nasional dengan berpartisipasi pada…
MONITOR, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menitikkan air mata saat memberikan pengarahan…
MONITOR, Jakarta- Musyawarah Kubro yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo dan dihadiri para mustasyar Nahdlatul…
MONITOR, Semarang - PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) sebagai pengelola wisata heritage Museum Kereta…