Jumat, 29 Maret, 2024

Tidak Hanya NU, Wafatnya Gus Sholah Duka Kehilangan Bagi Rakyat Indonesia

MONITOR, Jakarta – Anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen menilai bahwa sosok Gus Sholah merupakan salah satu ulama aset bangsa yang luar biasa.

Sehingga, sambung dia, wafatnya Gus Sholah bukan hanya menjadi duka kehilangan bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) saja, tapi juga seluruh rakyat Indonesia terhadap sosok ulama yang kritis atas nasib dan masa depan bangsa.

“Di NU, beliau dikenal sebagai sosok yang kritis dan selalu memberikan saran dan nasihat yang luar biasa. Tak hanya NU, rakyat Indonesia kehilangan ulama besar yang dikenal kritis ini,” kata pria yang akrab disapa Gus Nabil ini dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/2).

Tidak hanya itu, anggota Komisi IX DPR ini juga mengatakan semasa hidupnya Gus Sholah juga dikenalnya sebagai sosok sangat dihormati, termasuk oleh para petinggi NU.

- Advertisement -

“Kenangan  terakhir bertemu beliau pada tanggal 29 Desember 2018.  Saat itu, saya mendampingi Ketua Umum NU Said Aqil Siraj dan keluarga sowan ke beliau. Suasana sangat hangat dan penuh kekeluargaan,”ungkapnya.

Ketua Umum Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) ini pun bersyukur masih sempat menatap wajah Gus Sholah untuk terakhir kalinya. Ketika mendengar berita duka tersebut, Gus Nabil langsung menyambangi rumah sakit Harapan Kita Jakarta.

“Alhamdullilah saya diberi kesempatan menatap wajah beliau untuk terakhir kalinya, sebelum dimandikan dikafani. Selamat jalan Gus Sholah. Rakyat Indonesia kehilanganmu,”pungkas Gus Nabil.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER