PERTANIAN

Cianjur Siap Wujudkan Gratieks Manggis

MONITOR, Jakarta – Siapa tak kenal dengan manggis, selain rasanya manis segar khas, si ungu eksotis ini kaya akan senyawa anti oksidan dan anti inflamasi. Hingga banyak berkembang industri olahan kulit manggis sebagai bahan obat herbal sekaligus kosmetik, yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB dan Sumatera Barat.

Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman saat dihubungi, mengatakan Indonesia memiliki potensi ekspor buah-buahan tropis yang besar. Indonesia memiliki ragam buah khas tropis luar biasa. Produksi manggis sendiri terbesar ke lima di dunia setelah India, Cina, Kenya dan Thailand.

“Produksi manggis dalam dua tahun terakhir meningkat. Catatan BPS menunjukkan produksi 2017 mencapai 161.751 ton dan disusul pada 2018 naik menjadi 228.148 ton. Pangsa pasar di luar negeri sangat terbuka lebar, mulai dari kawasan Eropa, Timur Tengah, Australia maupun Asia. Sebanyak 25 persen produksi nasional untuk memenuhi pasar ekspor tersebut,” papar LIferdi, Kamis (30/).

Liferdi menyebutkan pada 2019 Indonesia sudah ekspor manggis sampai 24,7 ribu ton dengan nilai transaksi 35 juta US$. Pihaknya menyebutkan akan terus mendorong akselerasi dan peningkatan ekspor.

“Hal ini sesuai dengan kebijakan Menteri Pertanian untuk melejitkan ekspor pertanian hingga tiga kali lipat. Kami pasti akan mengapresiasi daerah-daerah yang punya komitmen dan kontribusi terhadap peningkatan ekspor manggis ini,” jelas Liferdi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Mamad Nano saat ditemui di sela-sela panen dan bimbingan teknis di Cibeber menyebutkan lokasinya mempunyai potensi ekspor manggis cukup besar.

”Selama ini tidak banyak yang tahu kalau sebenarnya manggis Cianjur sudah menembus pasar Abu Dhabi dan Taiwan. Memang ekspor tersebut tidak langsung dari Cianjur, melainkan melalui distributor yang berada di Sukabumi,” ujar Mamad.

Mamad menyebutkan wilayahnya memiliki keinginan untuk bisa langsung ekspor dari Cianjur. Dirinya menyebutkan saat panen raya, dalam sehari bisa mencapai 20 ton. Sebanyak 5 ton diperuntukkan untuk pasar luar negeri.

“Sementara kami akan memanfaatkan STA Cigombong untuk rintisan ekspor ke depan. Kemarin kami sudah uji coba ekspor manggis langsung ke Qatar. Jadi nantinya rantai pasar ekspor tersebut lebih efisien,” ungkapnya.

Ketua Kelompok Tani Manggista di Cibeber, Sarbini, optimistis ekspor manggis bisa dilakukan langsung dari Cianjur.

“Sudah saatnya ekspor langsung. Kami banyak melakukan studi banding dan memperkaya ilmu pengetahuan di dunia manggis. Kalau berbicara ekspor pasti akan memerlukan standar kualitas khusus. Budidaya dan penanganannya juga khusus. Persiapannya kami mulai dengan teknis budidaya sampai penanganan pasca panen, mengacu pada standar yang sudah ditetapkan,” ucapnya yakin.

Recent Posts

OCA Indonesia Sematkan AI untuk Perluas Layanan Chatbot

MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaiknya tertuang…

6 jam yang lalu

DPR Apresiasi Kinerja Nadiem Makarim Selama Lima Tahun

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan memberikan apresiasi atas kinerja Menteri Nadiem…

8 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia’s Biggest Companies Kategori Infrastructures Dalam Ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk meraih penghargaan bergengsi Indonesia's Biggest Companies untuk…

11 jam yang lalu

Jasa Marga Salurkan Paket Sembako untuk Warga di Sekitar Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta

MONITOR, Jakarta - Sebagai bentuk kepedulian serta wujud nyata program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan…

11 jam yang lalu

Amran Perintahkan Irjen Laporkan Calo Pengadaan Barang di Lingkup Kementan

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memerintahkan jajaran Inspektorat Jenderal (Itjen) untuk…

12 jam yang lalu

Legislator Soroti Perwira Disanksi Diduga Akibat Ungkap Mafia BBM

MONITOR, Jakarta - Perwira Polri, Inspektur Dua (Ipda) Rudy Soik menerima sanksi kode etik dari…

13 jam yang lalu