Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin (dok: dpr)
MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mendukung adanya usulan audit publik terhadap keuangan TVRI yang menjadi salah satu pemicu kisruh antar Dewan Pengawas (Dewas) dengan Direktur Utama yang berujung pada pemecatan Helmy Yahya.
Ia berpandangan, audit itu nantinya bisa mengkonfirmasi kebenaran terkait keterlambatan honor karyawan hingga hutang TVRI, lantaran pembelian hak siar Liga Inggris.
“Kita harus perdalam, mengapa nggak cukupnya, mengapa sekian bulan nggak terbayarkan,” kata Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (22/1).
Selain audit investigatif, Hasanuddin juga menyatakan perlunya melibatkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengenai polemik mutasi dan promosi di internal lembaga penyiaran plat merah tersebut.
Tidak hanya itu, politikus PDI Perjuangan ini juga memaparkan Kementerian PAN-RB nantinya bisa menganalisis, apakah tindakan mutasi di internal TVRI sudah seusai prosedur atau tidak.
“Kita minta ahlinya Kementerian PAN-RB, betul nggak tindakan ini, jadi kita fair mengambil keputusan,” pungkas dia.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…
MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag membuka pendaftaran…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menanggapi rilis Badan Pusat Statistik (BPS)…