Korban kecelakaan di Subang (Foto: Boy Rivalino/monitor.co.id)
MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana akan menjamin pembiayaan pelayanan kesehatan terhadap korban kecelakaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (18/01).
“Nanti kita lihat. Kan para korban yang masih hidup dan dirawat kita tempatkan di RSUD dan yang luka berat di RS UI (Universitas Indonesia,” kata Idris seusai pimpin salat jenazah di Masjid Ashobariyah, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, (19/1).
Menurutnya, bila korban tidak memiliki BPJS, Pemkot Depok akan bantu. Namun demikian, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
“Kalau yang enggak ada BPJS kita akan bantu, tapi nanti kita cek apa ada BPJS masing-masing atau tidak,” ujarnya.
Disebutkan Idris, Pemkot Depok sebelumnya mengirimkan 17 ambulance untuk menjemput jenazah dan korban luka di Rumah Sakit Subang.
“Tadi malam sudah langsung kita kirim petugas dan sekarang lagi menuju Depok,” ujarnya.
Terkait musibah tersebut, Idris menyampaikan rasa bela sungkawanya. “Semoga para almarhum ditempatkan di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan ditabahkan. Saya menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam,” katanya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat program dukungan ketahanan air dan pangan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menyampaikan duka cita atas meninggalnya…
MONITOR, Purwomartani - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono, melakukan tinjauan langsung…
MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) terus berkomitmen memperkuat tata kelola pengadaan barang…
MONITOR, Cikampek - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), bagian dari Jasa Marga Group yang mengelola…
MONITOR, Jakarta - DPR RI dan Pemerintah sepakat menghapus ketentuan yang melarang publikasi siaran langsung…