JPO Gelora Bung Karno diwarnai sesuai bendera Selandia Baru
MONITOR, Jakarta – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga bakal mempercantik beberapa Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di sejumlah titik di Ibukota. Anggaran yang digolontorkan pun tak tanggung-tanggung, yakni mencapai ratusan miliar.
Untuk tahun ini, ada sedikitnya ada 11 JPO di lima wilayah yang akan di percantik dengan anggaran Rp 110 miliar, dana diambil melalui APBD.
“JPO yang akan dipercantik itu, tempatnya ada di Soepomo, Warung Buncit, Grogol, pokoknya tersebar di lima wilayah,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).
Namun sayangnya Hari tak merinci desain yang akan mempercantik JPO tersebut. Namun, ia menjelaskan bahwa desainnya akan mirip seperti JPO di Senayan dan Pasar Minggu.
“Pasar Minggu dan Daan Mogot keren kan. Enggak kalah sama yang di Bundaran Senayan. Nah, kemarin desainnya sudah jadi, itu menarik semua. Kayak di Pecenongan, di Pasar Enclek itu mengambil kearifan lokal,” jelasnya.
Hari menyampaikan, pada bulan Maret pihaknya akan mulai melakukan proses lelang. Ia pun berharap renovasi JPO ini dapat selesai November 2020 mendatang.
“Proses perencanaan sudah selesai. 2019 sudah selesai, 2020 eksekusi. Nah mungkin ada sedikit pembebasan lahan dikit-dikitlah. Nah, lelang mungkin kita Maret. Maret lelang kemudian proses 6 bulan, November sudah selesai gitu,”pungkasnya.
MONITOR, Bogor - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini menyambangi Rumah Sakit Palang Merah Indonesia…
MONITOR, Banten - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, menyampaikan keynote…
MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) menggelar kegiatan Orientasi dan Matrikulasi Mahasiswa Baru Pascasarjana…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan, arus lalu lintas kembali…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini melakukan akselerasi penyelenggaraan program Pendidikan Profesi Guru (PPG).…
MONITOR, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sudah menanggapi tuntutan 17+8 rakyat dengan mengeluarkan…