Ilustrasi IHSG (Foto: Istimewa)
MONITOR, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (16/1) berpotensi menguat dengan bergerak pada level support 6.308 dan resistance 6.361.
“Jelang kesepakatan perdagangan AS dengan Tiongkok tetap memberikan harapan optimistis yang tinggi bagi pasar,” ungkap Riset PT Valbury Sekuritas Indonesia di Jakarta.
Selain itu, AS dikabarkan mengeluarkan Tiongkok dari daftar negara pemanipulasi kurs.
Untuk kondisi global, Amerika Serikat terancam defisit anggaran di 2020, di tahun fiskal baru yang dimulai Oktober 2019 defisit naik 11,8 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Periode Oktober hingga Desember 2019, membuat AS berpotensi kembali mencatatkan defisit sebesar US$1 triliun, tertinggi sejak delapan tahun terakhir.
Hal ini mencerminkan tidak efektifnya dampak pemotongan pajak US$1,5 triliun yang di Presiden Donald Trump dorong melalui Kongres pada 2017 lalu.
Peningkatan pengeluaran termasuk militer disinyalir membuat terjadinya defisit.
Untuk saham yang layak diperhatikan pada perdagangan hari ini antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama dalam tiga tahun terakhir menggulirkan Ministry of Religious Affairs The…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman mengingatkan pemerintah agar…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijayanti menyoroti fenomena semakin…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghadirkan RS Brawijaya Taman Mini di kawasan…
MONITOR, Tangerang Selatan - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memastikan hak-hak karyawan pada satuan pendidikan dibawah…