Kemendes PDTT

Berikan Perahu Karet, Kemendes PDTT Latih Teknik Penyelamatan Warga Terdampak Banjir

MONITOR, Lebak – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan dua unit perahu karet dan perlengkapannya untuk korban terdampak banjir bandang di Desa Calung Bungur dan Desa Bungur Mekar Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (15/1/2020). Perahu karet ini akan digunakan untuk evakuasi pengungsi sakit dan distribusi bantuan seperti sembako, pembalut, dan kebutuhan pengungsi lainnya.

Direktur Penanganan Daerah Rawan Bencana (PDRB) Kemendes PDTT, Hasman Ma’ani mengatakan, perahu karet yang diberikan tersebut adalah permintaan langsung dari masyarakat setempat. Pasalnya, jembatan penghubung sebagai akses utama masyarakat telah hanyut akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.

“Tanggal 8 januari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar datang kesini, warga minta untuk penyeberangan karena jembatan banyak yang putus. Lalu kita juga berikan Al Quran, sarung, dan mukenah sesuai permintaan warga. Alhamdulillah amanah pak menteri ini sudah disampaikan (kepada warga) sesegera mungkin,” ujarnya.

Sebelum digunakan, Kemendes PDTT bekerjasama dengan Mapala UI dan Federasi Arum Jeram Indonesia (FAJI) Banten, memberikan pelatihan Pengenalan Perahu Karet dan Teknik Penyelamatan (Swift Water Rescue) kepada pendamping desa dan warga setempat.

Menurut Hasman, pelatihan yang dilakukan selama dua hari ini sengaja dilakukan, untuk memastikan keamanan selama perahu karet tersebut digunakan.

“Ada kelas teori yang kita berikan, kemudian langsung latihan bagaimana mengendalikan operasional perahu karet. Pesertanya dari dua desa yang terdampak, yakni desa Calung Bungur dan Bungur Mekar,” ujarnya.

Di sisi lain, menurutnya, pendamping desa juga telah mendirikan sebanyak 9 posko penanggulangan bencana di Kabupaten Lebak. Posko tersebut, lanjutnya, adalah upaya antisipasi pendamping desa untuk melakukan evaluasi korban banjir di daerah setempat.

“Saya juga minta kepada pendamping desa bersama-sama dengan perangkat desa untuk menggunakan perahu karet ini sebaik mungkin dan berkomitmen untuk melakukan pemeliharaan,” ujarnya.

Kepala Desa Bungur Mekar, Makmun mengatakan, perahu karet yang diberikan tersebut adalah sesuai permintaannya. Ia juga mengapresiasi Kemendes PDTT yang tidak semata-mata memberikan perahu karet, namun juga membekalinya dengan pengetahuan pengoperasian dan perawatan perahu karet.

“Memang saya minta perahu. Bantuan alhamdulillah sudah banyak masuk,” ujarnya.

Recent Posts

Menperin Tegaskan Reformasi TKDN Bukan karena Latah dan Tekanan

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa reformasi Tingkat Komponen Dalam Negeri…

3 jam yang lalu

Kisah Pasutri Penjual Sembako yang Belasan Tahun Menabung dan Akhirnya Naik Haji

MONITOR, Jakarta - Di sebuah rumah sederhana di batas Kota Sibolga, aroma minyak goreng dan…

4 jam yang lalu

Acara Delegasi PUIC ke-19, Puan Ajak Parlemen OKI Kolaborasi untuk Masa Depan Dunia yang Lebih Baik

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri jamuan makan malam yang digelar untuk…

6 jam yang lalu

DPR Dorong Pembukaan SP3 Kasus Sirkus OCI, Negara Tak Boleh Abai Saat Rakyatnya Mencari Keadilan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez meminta pemerintah melalui kementerian dan…

10 jam yang lalu

Puan Pastikan DPR Siap Jadi Tuan Rumah Peringatan ke-25 Uni Parlemen Negara OKI, Singgung Spirit KAA 1955

MONITOR, Jakarta - DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the…

10 jam yang lalu

Reses DPRD 2025, Siswanto Harap Ketua Lingkungan Proaktif Lihat Warganya

MONITOR, Jakarta - Masa reses sidang II tahun 2025 ini benar-benar dimanfaatkan Siswanto untuk memperjuangkan…

10 jam yang lalu