PARLEMEN

Layangkan Intrupsi di Paripurna, Anggota Dewan Ini Kritisi Pengurangan Pupuk Subsidi

MONITOR, Jakarta – Anggota DPR RI Khilmi menyampaikan instrupsinya terkait dengan masalah pengurangan pupuk subsidi yang terjadi di Pulau Jawa. Hal itu disampaikannya di tengah-tengah jalannya rapat paripurna pembukaan masa persidangan II Tahun sidang 2019-2020, di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (13/1).

Terlebih, sambung Khilmi, pengurangan pupuk subsidi sangat terasa di wilayah Jawa Timur yang mencapai sebanyak 40 persen.

“Saya berharap pemerintah dapat menghitung jumlah kebutuhan pupuk dengan lebih cermat lagi. Sebab kebutuhan akan pupuk bukan hanya untuk kepentingan tanaman padi saja, tetapi ada kedelai, jagung, tebu, atau pun singkong,” kata Khilmi.

Untuk wilayah Jawa Timur, lanjut Khilmi, kebutuhan pupuk sudah sangat urgen.”Kalau nanti SK Kementerian Pertanian yang berkaitan dengan masalah pupuk ini diberlakukan, maka keberadaan pupuk bagi para petani, khususnya petani Jawa Timur akan mengalami kelangkaan,” ucap politisi dari Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Masih dikatakannya, pupuk merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, apabila kebutuhan nutrisi oleh tanaman tersebut tidak terpenuhi dengan baik, maka hasil panen tidak akan bisa berhasil dengan baik.

Dan program swasembada pangan pun juga tidak akan berhasil. “Oleh karenanya saya berharap agar Kementan bisa menghitung kembali, berapa sebetulnya kebutuhan pupuk yang ada di Pulau Jawa, khususnya untuk wilayah Jawa Timur,”tegas dia.

Di dapilnya sendiri, yakni Lamongan dan Gresik, petani tambak tidak bisa menebus pupuk, karena sistem penebusan pupuk sekarang ini dilakukan secara tertutup.

“Melalui rapat Paripurna ini saya berharap pimpinan DPR bisa menyampaikan kepada pemerintah untuk segera merevisi subsidi tentang pupuk,”pungkasnya.

Recent Posts

Reyhan Ahmad, Hafiz Indonesia Juara 2 MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025 Cabang Hafalan 20 Juz

MONITOR, Tangerang - Hafiz asal Indonesia, Reyhan Ahmad Maulana, meraih Juara 2 cabang Hafalan 20…

1 jam yang lalu

Kemenag Harap MHQ Disabilitas Netra Internasional Jadi Ajang Rutin

MONITOR, Tangerang - Penyelenggaraan Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Disabilitas Netra Internasional 2025 baru saja rampung.…

2 jam yang lalu

Kemenperin Pacu Kompetensi SDM Industri Berbasis Digital

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus menegaskan komitmennya dalam mengakselerasi transformasi digital sektor manufaktur nasional…

2 jam yang lalu

DPR Desak Penetapan Status Bencana Nasional Sumatera: Apa Lagi yang Ditunggu?

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Irine Yusiana Roba Putri menyoroti lambannya respons…

4 jam yang lalu

Fahri Hamzah Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Peristiwa Bencana Sumatera

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) RI sekaligus Wakil Ketua…

15 jam yang lalu

Puncak HGN 2025: Doa Guru, Ekoteologi, Kedermawanan dan Kolaborasi Nasional

MONITOR, Jakarta - Peringatan Puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang dikemas dalam “Doa Guru…

16 jam yang lalu