Categories: HUKUM

Tiga Fakta Dibalik OTT Wahyu Setiawan, Ditangkap di Pesawat hingga Hilang Kontak

MONITOR, Jakarta – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan menjadi target OTT KPK pada Rabu, 8 Januari 2020 malam. Kabar ini sempat membuat cemas para rekan komisioner KPU lainnya. Sebagaimana diketahui, Wahyu ditangkap lantaran diduga telah menerima suap.

Berikut ini fakta-fakta dibalik OTT Wahyu yang dilakukan KPK pimpinan Firli Bahuri:

Terbang ke Bangka Belitung

Pria asal Banjarnegara itu terciduk OTT KPK saat akan terbang ke Bangka Belitung. Wahyu ditangkap ketika berada di pesawat. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan bahwa pesawat yang ditumpangi Wahyu hendak terbang ke Tanjung Pandan dari Bandara Soekarno-Hatta.

Sempat hilang kontak

Ketua KPU RI Arief Budiman kepada wartawan mengaku kehilangan komunikasi dengan Wahyu. Padahal kata Arief, Rabu pagi para komisioner masih aktif melakukan komunikasi di Whatsapp Group. Namun sore hari, telepon seluler Wahyu sudah tidak bisa dihubungi lagi.

“Nah, Rabu sore, saya coba hubungi telepon, sudah tidak bisa,” ujar Arief.

Ditangkap bersama tiga orang lainnya

Wahyu tak sendirian dalam OTT ini. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebutkan, bahwa ada tiga orang lainnya yang ditangkap. Mereka berinisial HM, D, dan S.

“Penerima WS, suap lewat D dan S,” kata Ghufron, sebagaimana diwartakan Tempo.

Recent Posts

Kemenperin Bersama Industri TPT Menghadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…

1 jam yang lalu

Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Reguler Hingga 25 April 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…

4 jam yang lalu

Panglima TNI: Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…

6 jam yang lalu

Pengamat: Layak Diapresiasi Publik, Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi

MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…

8 jam yang lalu

Ramai Kasus Pelecehan Dokter, Legislator Minta Korban Jangan Malu Lapor dan Polisi Harus Cepat Respons

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…

8 jam yang lalu

Kesejahteraan Meningkat, Mentan Amran: Petani Bahagia, Harga Kelapa Naik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…

9 jam yang lalu