Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (dok: Instagram)
MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ditengah tekanan dan kondisi ekonomi global yang tidak kondusif di tahun 2019, Indonesia tetap mampu menjaga pertumbuhan di atas 5%. Fakta itu ia sampaikan saat memaparkan realisasi APBN 2019.
Ia mengungkapkan, di sektor konsumsi misalnya, Indonesia masih bisa bertahan 3 kuartal berturut-turut tumbuh di atas 5%. Selain itu, ia mengatakan daya beli masyarakat tetap terjaga lantaran inflasi yang rendah.
“Inflasi yang rendah menyebabkan daya beli masyarakat tetap terjaga. Belanja pemerintah juga memberikan dukungan untuk menjaga ketahanan dari penurunan ekonomi,” ujar Sri Mulyani saat konferensi pers, di Gedung Kemenkeu, Senin (7/1) lalu.
Ia juga mengaku puas, kinerja perekonomian yang terjaga serta pelaksanaan program pembangunan berhasil menurunkan tingkat pengangguran, mengurangi ketimpangan dan mempertahankan kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan data BPS, ia menjelaskan bahwa tingkat pengangguran per Agustus 2019 turun menjadi sebesar 5,28% dari posisi yang sama tahun 2018 sebesar 5,34%. Sementara itu, tingkat kemiskinan Indonesia per Maret 2019 turun menjadi 9,41% dari sebelumnya 9,82% pada Maret 2018 dan koefisien gini membaik dari 0,389 pada Maret 2018 menjadi 0,382 pada Maret 2019.
“Realisasi pendapatan negara 2019 mencapai Rp1.957,2 triliun, atau 90,4% dari target APBN tahun 2019,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak terbawa arus…
MONITOR, Jakarta - Wacana penulisan ulang sejarah Indonesia akhir-akhir ini mencuat dan menuai perdebatan. Menanggapi…
MONITOR, Jakarta - Langkah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan adanya Pemilu tingkat nasional dan Pemilu lokal…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan Gerakan Sadar (Gas) Pencatatan Nikah dalam rangkaian kegiatan…
MONITOR, Jakarta - Dalam suatu operasi terukur yang dilakukan pada Sabtu dini hari, 5 Juli…
MONITOR, Bandung - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) mulai bergeliat dengan membuka usaha konveksi di…