Jumat, 19 April, 2024

Konsumsi Pertalite Sumbar Melonjak 43 Persen

MONITOR, Padang – Selama momen natal 2019 dan tahun baru 2020 penyaluran bahan bakar minyak (BBM), elpiji dan avtur di Provinsi Sumbar berjalan lancar. Pertamina mencatat teradi peningkatan konsumsi Pertalite sebanyak 43 persen, menjadikan Sumbar sebagai Provinsi dengan konsumsi Pertalite terbesar dibandingkan Provinsi Aceh, Sumut, Riau, dan Kepri.

Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) I, M. Roby Hervindo menyampaikan selama periode Satgas Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru), konsumsi BBM mengalami peningkatan.

“Konsumsi BBM jenis Gasoline (Bensin) naik sebesar 5 persen, kenaikan tertinggi diraih Pertalite sebesar 43 persen. Diikuti Pertamax yang naik sebesar 17 persen,” ujar Roby.

Sedangkan konsumsi Premium mengalami penurunan sebanyak 19 persen dibandingkan konsumsi normal. Sepanjang Desember 2019, konsumsi Premium mencapai 1048 kilo liter (KL), dibanding rerata normal 1290 KL.

- Advertisement -

Untuk produk BBM jenis gasoil (diesel),  kenaikan tertinggi diraih oleh Dexlite .

“Konsumsi Dexlite warga Sumbar selama Natal dan Tahun Baru, naik signifikan sebanyak 85 persen dibanding rerata normal. Sedankan Bio Solar mengalami penurunan sebanyak 1 persen yaitu sebesar 3.012 kilo liter,” lanjut Roby.

Mengantisipasi lonjakan konsumsi, Pertamina MOR I mengoperasikan SPBU Kantung di beberapa titik wisata dan jalur mudik. Seperti PBU Kantung di SPBU 14.261.580 Kabupaten Agam dan SPBU 13.262.511 Kabupaten Lima Puluh Koto.

Pada kategori elpiji, selama bulan Desember 2019 konsumsi elpiji 3kg tercatat sebanyak lebih dari 5,8 juta tabung. Jumlah ini meningkat dua persen dibandingkan konsumsi normal. Sedangkan untuk elpiji non subsidi tidak menunjukkan peningkatan dibanding konsumsi normal.

Sementara itu, penyaluran avtur bahan bakar pesawat selama masa Satgas Nataru di Sumbar, mengalami penurunan. Konsumsi avtur menurun 3 persen dibanding rerata konsumsi normal. Hal ini ditengarai akibat penurunan jumlah penumpang pesawat sebanyak 19 persen di Bandara Minangkabau.

Selain melayani, Pertamina MOR I juga melakukan edukasi Pertalite dan Pertamax yang ikut didukung oleh Wakil Walikota Padang, Hendri Septa.

“Masak iya beli kendaraan yang lumayan mahal harus disubsidi pemerintah lagi. Jika kendaraan sudah pabrikan terbaru, bahan bakarnya yang bagus juga,” ujar Hendri.

Kegiatan edukasi Pertalite dan Pertamax ini diinisiasi oleh komunitas otomotif di Sumatera Barat. Pertamina ikut mendukung dan mensupport agar edukasi Pertalite dan Pertamax sampai ke masyarakat khususnya di Sumatera Barat.

“Kami mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pihak aparat keamanan, instansi pemerintah, serta warga masyarakat yang telah mendukung kelancaran distribusi BBM, elpiji dan avtur di wilayah Kepri. Semoga ke depan, Pertamina dapat terus meningkatkan layanan pada masyarakat,” tutup Roby.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER