PEMERINTAHAN

Soroti Konflik di Perairan Natuna, Jokowi: Tidak Ada Kompromi

MONITOR, Jakarta – Pencurian ikan di Perairan Natuna oleh nelayan Tiongkok menjadikan hubungan Indonesia dengan RRT memanas. Hingga hari ini, Senin (6/1), tiga kapal Tiongkok tetap bertahan di perairan tersebut. Indonesia sendiri sudah mengerahkan pasukan TNI untuk bersiaga dan mengusir kapal milik Tiongkok.

Menanggapi masalah ini, Presiden Jokowi mengarahkan bahwa tidak ada kompromi dalam menjaga kedaulatan NKRI.

“Tak ada kompromi dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia!”, ucap juru bicara Presiden, Fadjroel Rahman, mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo belum lama ini.

Salah satu upaya yang bakal ditempuh pemerintah, kata Fadjroel, yakni melakukan upaya diplomatik damai terhadap persoalan ini. Kendati demikian, lanjut Fadjroel, Presiden tetap mengatakan pemerintah akan bertindak tegas.

“Berdasarkan arahan Presiden Jokowi pemerintah Indonesia bersikap tegas sekaligus memprioritaskan usaha diplomatik damai dalam menangani konflik di perairan Natuna,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi usai mengikuti rapat koordinasi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, pemerintah secara resmi mengeluarkan empat sikap atas konflik ini, diantaranya:

Pertama, telah terjadi pelanggaran oleh kapal-kapal Tiongkok di wilayah ZEE Indonesia. Kedua, wilayah ZEE Indonesia telah ditetapkan oleh hukum internasional yaitu United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS 1982).

Ketiga, Tiongkok merupakan salah satu partisipan dari UNCLOS 1982. Oleh karena itu merupakan kewajiban bagi Tiongkok untuk menghormati implementasi dari UNCLOS 1982.

Keempat, Indonesia tidak pernah akan mengakui nine dash line atau klaim sepihak yang dilakukan oleh Tiongkok yang tidak memiliki alasan hukum yang diakui oleh hukum internasional terutama UNCLOS 1982.

Recent Posts

Kemenag dan Kemendes Berdayakan Desa melalui Zakat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) melakukan kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,…

3 jam yang lalu

DPR Sebut OTT Wamenaker Noel Tingkatkan Keberanian APH Tindak Tegas Korupsi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menanggapi kasus Wakil Menteri Tenaga Kerja…

4 jam yang lalu

Anis Matta Lantik Pengurus 34 DPW dan 468 Pimpinan DPD Secara Serentak

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta melantik kepengurusan Dewan…

6 jam yang lalu

Layanan Haji Akan Beralih ke BP Haji, Menag: Terimakasih Pak Presiden

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menilai bahwa rencana peralihan layanan haji dari Kementerian…

8 jam yang lalu

RGC FIA UI Gelar Pelatihan Pengembangan Kompetensi SDM Penjaminan Kredit

MONITOR, Jakarta - Risk Governance Centre (RGC) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) kembali…

10 jam yang lalu

Seribu Peserta CFD Ikuti Mawlid Funwalk, Menag Ajak Warga Sambut Maulid dengan Menjaga Toleransi

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 1.000 peserta mengikuti Car Free Day (CFD) Mawlid Funwalk di Jalan…

10 jam yang lalu