Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa masalah Jakarta, khususnya banjir dan macet lebih mudah diselesaikan oleh kebijakan presiden daripada gubernur.
Tapi, kalau keduanya bersatu tentu lebih cepat lagi selesainya.
“Sejak awal, kita membayangkan adanya perencanaan yang terintegrasi pada tiga Provinsi dengan Pemerintah Pusat, yakni Jakarta, Jawa Barat dan Banten,” kata Fahri saat dihubungi, di Jakarta, Kamis (2/1).
“Tanpa itu, kita akan terjebak saling menyalahkan sebab tiga Provinsi ini adalah kawasan yang saling berketergantungan satu sama lain,”tambahnya.
Bahkan, menurut mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu, untuk menopang 3 Provinsi ini, seharusnya Lampung mulai diikutkan dalam perencanaan kawasan.
Dulu, sebut dia, zaman Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ada yang ingin bikin jembatan Selat Sunda sekitar 30 KM, sayangnya banyak yang tidak percaya tapi sekarang jembatan penghubung Makau-Zuhai-Hongkong sudah sepanjang 55 KM.
Propinsi dan Kota di Indonesia, kata Fahri, memang seharusnya direncanakan integrasinya secara fisik, juga selain integrasi konsep kenegaraan.
Dalam kerangka itu, presiden dan DPR bisa membuat regulasi yang memaksa kawasan tertentu untuk mengikuti konsep besar integrasi kawan tersebut.
“Jawa dan Sumatera, seharusnya disambung agar pergerakan penduduk ke luar Jawa, khususnya ke pulau Sumatera yang lebih besar dan lebih kosong dapat terjadi secara mudah,” ujar dia.
“Tentunya, disertai pembangunan transportasi sampai ke Sabang, maka mobilitas ke barat akan semakin cepat dan mudah,” sarannya.
Selain itu, masih menurut inisiator Ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) itu, para gubernur harus sadar bahwa presiden adalah kekuatan yang paling efektif untuk membangun propinsi dan seluruh wilayah daerah di Indonesia ini.
“Jadi, jangan mau diajak bertengkar dengan presiden gak ada gunanya. Hasilnya hanya kesengsaraan rakyat, dan ini lah waktu nya mengubur ego, kita harus bersatu. Dan harapan saya, semoga musibah besar ini dapat menjadi momentum kebersamaan,”harapnya.
“Sambil menemukan ilham dan petunjuk untuk menjawab tantangan masa depan bangsa Indonesia menuju kekuatan yang memberi harapan pada bangsanya dan pada ummat manusia,” pungkas Fahri Hamzah.
MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memperkuat penanggulangan bencana di wilayah Sumatra melalui pengerahan personel Polri…
MONITOR, Bekasi – Melalui Direktorat Pesantren Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al-Qur’an memegang peran strategis…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama…
MONITOR, Tangerang Selatan - Proses integrasi Madrasah Pembangunan (MP) ke dalam pengelolaan Badan Layanan Umum…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat peran Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) …
MONITOR, Yogyakarta – Kabar gembira bagi para pecinta kuliner laut di Kota Pelajar. Zona Seafood,…