PERISTIWA

Data Terbaru Banjir Bandang Lebak, 2 Orang Hanyut

MONITOR, Lebak – Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda beberapa Kecamatan di Kabupaten Lebak Provinsi Banten yang terjadi pada Kamis (1/1) menelan korban jiwa.

Ya, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak yang dirilis pada pukul 21:00 WIB terdapat dua orang warga yang hanyut terbawa derasnya arus banjir bandang.

Dua orang korban tersebut merupakan warga Kampung Bungawari Desa Banjarsari Kecamatan Lebakgedong.

“Terdapat korban sebanyak 2 orang warga kp. Bungawari Desa Banjarsari Kecamatan Lebakgedong akibat terbawa arus sungai Bungawari. Hingga kini masih dalam pencarian Tim SAR. Adapun korban atas nama Sdr. Arsan (51 Tahun ) dan Rizki (8 Tahun),” tulis BPBD Lebak.

Recent Posts

Tampil di Depan 1.500 Siswa Kendari, Habib Ja’far dan Alissa Wahid Jelaskan Makna Tepuk Sakinah

MONITOR, Kendari - Sekitar 1.500 siswa Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta (MAN/MAS) di Kota Kendari…

2 jam yang lalu

Dukung Peningkatan Sektor Pangan, DPR: Tata Kelola Hulu-Hilir Penting Dilakukan

MONITOR, Jakarta - Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Anggota Komisi IV DPR RI,…

2 jam yang lalu

DPR Nilai MK Seolah Ingin Dikte Presiden Lewat Perintah Pembentukan Lembaga Pengawasan ASN

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Irawan menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi yang…

3 jam yang lalu

Pameran KIP 2025, Stan Kemenag di Apresiasi Pengunjung

MONITOR, Jakarta - Kehadiran Kemenag dalam Pameran Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan selama tiga hari…

5 jam yang lalu

Kemenperin Fasilitasi 19 IKM di Pameran TEI 2025 untuk Perluas Akses Pasar Ekspor

MONITOR, Jakarta - Promosi dan pemasaran produk menjadi salah satu kunci penting dalam meningkatkan daya…

8 jam yang lalu

UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag Sosialisasikan Program Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025

MONITOR, Jakarta - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan…

8 jam yang lalu