PENDIDIKAN

KPAI: Kekerasan terhadap Anak masih terjadi di Lingkungan Sekolah

MONITOR, Jakarta – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) masih menemukan fakta bahwa dunia pendidikan menyumbang angka kekerasan pada anak. Dari hasil pengawasan, Komisioner Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengungkapkan, kekerasan tersebut berupa kekerasan verbal, psikis, fisik hingga kekerasan seksual.

Retno juga mengungkapkan, masih banyak guru-guru menangani siswa yang dianggap “nakal” adalah dengan menghukum fisik. Mendidik dan mendisiplinkan siswa dengan cara tersebut, kata Retno, diyakini hanya bisa dilakukan dengan kekerasan berupa hukuman.

“Padahal pendekatan kekerasan dalam mendisiplinkan siswa akan berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak, selain itu tidak akan membuat si anak menghentikan perilakunya,” tutur Retno Listyarti, dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/12).

Lebih jauh ia menjelaskan, ada sedikitnya 15 dampak kekerasan pada anak yang diasuh, dididik dan disiplinkan dengan kekerasan, baik di rumah maupun di sekolah, yaitu Membentuk mental sebagai korban; Melakukan kekerasan, anak yang juga menjadi korban kekerasan justru bisa berubah menjadi pelaku kekerasan tersebut. Rendahnya kepercayaan diri disebabkan oleh ketakutan akan melakukan sesuatu yang salah dan ia akan mengalami kekerasan lagi.

Selain itu, anak akan mengalami trauma; Perasaan tidak berguna; Bersikap murung; Sulit mempercayai orang lain; Bersikap agresif; Depresi; Sulit mengendalikan emosi; Sulit berkonsentrasi; Luka, cacat fisik atau kematian; Sulit tidur; Gangguan kesehatan dan pertumbuhan ; Kecerdasan tidak berkembang; Menyakiti diri sendiri atau bunuh diri

Retno mengatakan, dampak kekerasan pada anak tidak hanya berasal dari kekerasan fisik semata, melainkan juga berasal dari kekerasan emosional.

“Keduanya sama buruknya karena dapat mengganggu perkembangan emosional serta fisik anak, dan juga dapat mengganggu proses tumbuh kembang termasuk mengganggu perkembangan kecerdasannya,” terangnya.

Recent Posts

KPK dan Kementerian Imipas Gelar Audiensi Pemberantasan Korupsi

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…

9 menit yang lalu

Hadirkan Ajang Karbon Netral, Pelari Apresiasi Pertamina Eco RunFest 2024

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…

3 jam yang lalu

Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta untuk Juara MTQ Internasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…

5 jam yang lalu

Kemenag Perjuangkan Juara MTQ Internasional Diangkat Jadi PNS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…

5 jam yang lalu

Oppo Jadi Mitra PSSI, Erick Thohir: Dorong Timnas Terus Jaga Trust

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…

5 jam yang lalu

Tidak Ingin Ada PHK di Indofarma, Wamen Noel: Saya Bukan Malaikat, Ayo Kita Berjuang

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) mengajak karyawan PT Indonesia…

8 jam yang lalu