PERTANIAN

Gaet Pemprov Sumut, Khofifah Tawari Kerjasama Inseminasi Buatan hingga Pupuk Dolomit

MONITOR, Medan – Kerjasama hubungan dagang antara Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tengah disisir untuk coba dipererat dan diperkuat oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Sumut, Jumat – Sabtu Khofifah bertemu langsung dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajeksha guna mematangkan rencana penguatan hubungan dagang antara Jatim dengan Sumut.

Sebagaimana disampaikan Khofifah, potensi hubungan dagang antara Jatim dengan Sumut saat ini sangat besar.

Banyak komoditas dari Jawa Timur yang bisa dikirim ke Sumut guna memasok kebutuhan masyarakat provinsi Sumut yang berpenduduk sekitar 15 juta orang.

Begitu juga sebaliknya. Ada banyak komoditas dari Sumut yang bisa masuk ke Jatim. Sehingga perlu adanya hubungan dagang yang erat antar kedua provinsi.

“Saat ini Sumut masih impor daging dari Australia. Maka Jatim menawarkan kerjasama training untuk petugas inseminasi buatan dan pemeriksa kebuntingan melalui Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari agar budidaya sapi bisa dikuatkan di Sumut sehingga bisa menuju swa sembada daging,” kata Khofifah.

Sebagaimana diketahui keberhasilan Jawa Timur dalam mengembangkan inseminasi buatan sudah teruji skala nasional.

Bahkan tahun ini Kementerian Pertanian Republik Indonesia menunjuk Jawa Timur menjadi tutor bagi provinsi lain di Indonesia yang menjadi produsen sapi potong untuk dilatih pengembangan inseminasi yang baik sebagaimana yang dilakukan Jatim melalui Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari yang merupakan BLU UPT Kementerian Pertanian RI di Jawa Timur.

Karena itu, Khofifah mengatakan, potensi untuk pengembangan inseminasi buatan di Sumut juga bisa dikembangkan bersama BBIB Singosari Jawa Timur baik melalui pelatihan petugas inseminasi buatan dan pemeriksa kebuntingan maupun semen bekunya.

“Yang kedua, Sumut ini punya lahan sawit sangat besar, di sisi lain Jatim punya dolomit yang cukup besar. Nah ini kan ketemu benang merahnya,” ucap Khofifah bersemangat.

Pasalnya, pupuk dolomit akan sangat berguna untuk menyuburkan lahan pertanian kelapa sawit.

Selain itu jika dilihat dari necara perdagangan antara Sumut dengan Jawa Timur, sejauh ini hubungan dagang antar kedua daerah sebenarnya sudah terjalin produktif. Ke depannya diharapkan lebih besar skalanya.

Di antaranya, untuk komoditas yang dikirim keluar Jawa Timur dan masuk ke Sumut seperti bawang merah, garam, bola lampu, buah mangga, material, mie soun, semen bulk, pupuk, steel plates, dan juga telur ayam.

Sedangkan komoditas yang masuk ke Jawa Timur dan dikirim dari Sumut seperti batu bara, cetakan, konveksi, hasil laut, hewan, crude palm oil, semen dan lain-lain.

“Koordinasi yang kami lakukan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut alhamdulillah berjalan baik. Intinya kami terus menyisir bagaimana potensi perdagangan dalam negeri bisa maksimal tergarap. Total penduduk Indonesia saat ini mencapai 268 juta orang, artinya ini potensi pasar yang besar bagi perdagangan dalam negeri yang harus kita garap lebih konkrit,” tegas Khofifah.

Dari hasil koordinasi yang dilakukan, rencananya di awal tahun 2020 mendatang, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajeksha akan berkunjung ke Jawa Timur menindaklanjuti peluang kerjasama perdagangan kedua propinsi.

Selanjutnya juga direncanakan pertemuan teknis Tim Dagang dari Jawa Timur dan Sumut untuk persiapan misi dagang awal tahun 2020 untuk menindaklanjuti dan memaksimalkan hubungan dagang antara Jatim dengan Sumut.

Recent Posts

DPR dan Kemenag Sepakat Percepat Pembentukan Ditjen Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kesiapan Kementerian Agama mempercepat proses pembentukan Direktorat…

3 jam yang lalu

Moderasi Beragama Itu Dibutuhkan Sepanjang Masa

MONITOR, Serang - Moderasi beragama bukanlah proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…

8 jam yang lalu

Setahun Pemerintahan Prabowo, Pengusaha UMKM Bangkit dengan Fasilitasi KUR

MONITOR, Jakarta - Memasuki setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,…

9 jam yang lalu

Kemenhaj RI dan Kemenhaj Saudi Tandatangani MOU untuk Penyelenggaraan Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan…

9 jam yang lalu

OMI 2025, Wamenag Banggakan Perkembangan Madrasah Masa Kini

MONITOR, Tangerang - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pendidikan di madrasah…

10 jam yang lalu

Peminat Tinggi, Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Siap Buka Program Doktor Advanced Islamic Religious Studies

MONITOR, Jakarta - Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan kesiapan membuka Program Doktor (S3)…

12 jam yang lalu