MEGAPOLITAN

DPRD DKI Diminta Klarifikasi soal Polemik Dana Hibah Bamus Betawi

MONITOR, Jakarta – Pencoretan terhadap dana hibah Badan Musyawarah (Bamus) Betawi dalam APBD DKI 2020 sebesar Rp 6 miliar bakal berbuntut panjang. Sejumlah elemen Betawi meminta DPRD DKI melalui Komisi A memberikan klarifikasi secara terbuka kepada masyarakat Betawi.

Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi (FKMB), Jamaludin atau yang akrab disapa Bang Jamal, menyerukan agar ormas pendukung Bamus Betawi harus minta klarifikasi Komisi A DPRD DKI terkait tidak dimasukannya dana hibah Rp 6 miliar ini.

“Komisi A DPRD DKI harus menjelaskan pada ormas pendukung Bamus Betawi. Apa alasan beliau tidak memasukan dana hibah untuk Bamus Betawi. Ini bentuk Pelecehan terhadap masyarakat Betawi. Bamus Betawi yang jelas ada dalam Perda 4 tahun 2015 kenapa dicoret,” tegasnya.

Menurutnya, dana hibah Bamus Betawi merupakan hak masyarakat Betawi yang sudah berkontribusi untuk APBD DKI lewat pajak yang dibayarkan.

“Dengan alasan itu, mestinya Komisi A tidak boleh mencoret angaran Hibah Bamus Betawi. Dan ini bentuk pelanggaran Perda 4 tahun 2015,” sesalnya.

Lebih jauh, Jamal mengungkankan jika alasannya terjadi dualisme Bamus Betawi, idealnya bukan menghilangkan Dana Hibah.

“Tapi menunda pencairannyanya sampe terjadi “Islah” kedua bela pihak. Ormas Betawi harus berani ambil sikap. Kalau perlu cek lagi mana program yang masuk dalam KUA PPAS yang dicoret dan Mana program siluman yang masuk tanpa diusulkan oleh SKPD pada pembahasan KUA PPAS,” pungkasnya.

Recent Posts

Spesial Hari Santri, Kemenag Buka Pendaftaran Diklat Online Pembuatan Konten Medsos dan AI

MONITOR, Jakarta - Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) SDM Kementerian Agama membuka pendaftaran diklat online pembuatan…

7 jam yang lalu

Akad Massal KUR 800.000 Debitur Digelar, Menteri UMKM Optimistis Lapangan Kerja Makin Luas

MONITOR, Surabaya - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,…

9 jam yang lalu

Pemerintah Akan Putihkan Tunggakan BPJS, DPR: Harus Berkeadilan dan Bebas Fraud

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, memberikan pandangannya terkait rencana…

10 jam yang lalu

Timor Leste Tuntaskan Analisis Risiko Impor 2025! Peluang Ekspor Unggas Indonesia Makin Meningkat

MONITOR, Jakarta - Proses Import Risk Analysis (IRA) yang dilakukan delegasi Ministry of Agriculture, Livestock,…

11 jam yang lalu

Pemerintah Tambah Anggaran untuk BLT, DPR: Perkuat UMKM dan Ekonomi Kerakyatan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah menyambut baik langkah pemerintah mengalokasikan…

12 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Predikat Tertinggi di APQO 2025, Bukti Nyata Sinergi Inovasi Korporasi dengan Asta Cita Presiden Prabowo

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali mengukir prestasi internasional yang sekaligus menjadi…

13 jam yang lalu