MEGAPOLITAN

Saluran Air Tersumbat Jadi Penyebab Banjir di Ibukota

MONITOR, Jakarta – Beberapa proyek pembangunan di Jakarta dituding menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta. Contohnya, proyek kereta ringan atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodetabek menyebabkan saluran air penghubung menjadi tersumbat.

“Semuanya sih, sekarang nih wali kota semuanya diundang. Kemudian pihak2 swasta. Ada LRT ada MRT. Nanti semuanya mau dibicarakan begitu. Kan banyak juga. Misal LRT, saluran kita kan yang terputus karena tiang mereka,” ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Jusuf, kepada wartawan di Jakarta.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Asisten Sekda bidang Pembangunan telah menginstruksikan agar para kontraktor itu ikut bertanggungjawab membersihkan saluran air seperti sediakala. Meski demikian, pihaknya mengaku siap siaga saat menghadapi banjir tahun ini.

“Ya sudah kita tetap siap. Yang jelas semua satgas dan pelengkapan, sampai saat ini masih terus nguras-nguras. Mereka lebih intensifkan, petugas-petugas kita di lapangan,” katanya.

Dia memastikan, saluran air yang terkena imbas proyek LRT tidak terlalu banyak. Salah satunya ada di kawasan Sudirman yang menjadi penyebab banjir pada Selasa, pekan lalu. Dia berharap, pihak kontraktor pun ikut berkolaborasi dengan menyiagakan petugasnya saat musim hujan seperti sekarang ini.

“Tali airnya sudah lebar menjadi dua. Sekarang kan aliran airnya tidak antre lagi. Pelebarannya ya sekitar 60 cm deh. Tadinya cuma 20-an cm. Di Senayan ada 19 titik. Di tempat lain masing-masing wilayah juga ada. Cuma nggak semuanya karena mulut air. Ada juga penyebab lain,” jelasnya.

Selain itu, ungkapnya, penyebab tersumbatnya saluran air adalah proyek penataan pedestrian. Bahkan, katanya, penataan pedestrian itu tidak dilengkapi dengan tali air, sehingga air hujan banyak tergenang di jalan raya.

“Karena mungkin ada yang mulut airnya tidak ada, ya itu kita bikin baru. Sekarang juga harus siap. Mau Januari mau Februari harus siap. Karena alam tidak bisa prediksi. Kita harapkan semoga tidak ada lagi genangan. Ada juga makin cepat begitu,” pungkasnya.

Recent Posts

Ratusan Siswa di Bali Tak Bisa Baca Tapi Lancar Bermedsos, Puan: Perlu Perhatian Serius

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap temuan adanya ratusan…

15 menit yang lalu

DPR Buka Masa Sidang, Puan Soroti Perang Dagang Buntut Kebijakan Trump

MONITOR, Jakarta - DPR RI hari ini membuka Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 setelah…

56 menit yang lalu

Kisah Dokter Cantik Alumni MAN Asahan Berhasil Raih Gelar Impian

MONITOR, Jakarta - Perjalanan meraih impian sering kali melewati banyak rintangan dan berhasil mewujudkannya adalah…

1 jam yang lalu

Jordan Thompson Resmi Bergabung dengan Jakarta Pertamina Enduro

MONITOR, Jakarta - Jakarta Pertamina Enduro (JPE) resmi merekrut salah satu opposite terbaik dunia, Jordan Thompson.…

2 jam yang lalu

Sehari Jelang Penutupan, 208.514 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji

MONITOR, Jakarta - Tahap II Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) menyisakan satu hari. Proses…

3 jam yang lalu

Kemenperin Miliki Fasilitas Produksi Obat Bahan Alam

MONITOR, Jakarta - Industri obat bahan alam (OBA) Indonesia masih mencatatkan kinerja yang baik di…

3 jam yang lalu