BERITA

Menlu RI Apresiasi Semua Pihak Soal Pembebasan WNI di Filipina

MONITOR, Jakarta – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengucap syukur atas bebasnya dua warga negara Indonesia (WNI) atau anak buah kapal (ABK) korban penyanderaan kelompok bersenjata di Filipina Selatan.

Kedua WNI tersebut, Maharudin bin Lunani dan Samiun bin Maneu itu telah diserahkan kepada keluarga masing-masing, setelah kurang lebih 90 hari ditawan.

“Keberhasilan pembebasan kedua WNI tersebut merupakan buah kerja keras Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina,” kata Menteri Retno, di Jakarta, Kamis (26/12).

Secara khusus, Menteri Luar Negeri tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Filipina sekaligus bela sungkawa atas gugurnya satu prajurit Filipina dalam operasi pembebasan.

“Saya pun juga menyampaikan penghargaan atas kerja sama dan dukungan Menkopolhukam, Menhan, Panglima TNI, Kepala BIN dan Kepala BAIS,” sebutnya.

Untuk diketahui, Maharudin dan Samiun bersama dengan 1 (satu) orang WNI/ABK lainnya yaitu Muhammad Farhan telah diculik dan disandera oleh kelompok bersenjata di perairan Tambisan, Lahad Datu, Sabah, Malaysia pada 23 September 2019.

Melalui kerja sama intensif badan intelijen Indonesia dan militer Filipina, operasi pembebasan berhasil menemukan para penyandera di wilayah Sulu dan terjadi kontak senjata pada tanggal 22 Desember 2019 yang kemudian berhasil membebaskan Maharudin dan Samiun.

​Saat ini terdapat satu orang WNI/ABK atas nama Muhammad Farhan yang masih dalam penyanderaan.

“Upaya pembebasan terus dilakukan melalui kerja sama erat Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina.”

Recent Posts

Kemenperin dan PT IMIP Buka Kelas Beasiswa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus menjalankan kebijakan hilirisasi industri karena berperan penting…

29 menit yang lalu

Kloter Terakhir Terbang dari Madinah, Ketua PPIH Bersyukur Fase Pemulangan Lancar

MONITOR, Madinah - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari Daerah…

1 jam yang lalu

Realisasi BOS Pesantren 2025 Capai Rp 196,8 Miliar

MONITOR, Jakarta - Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk jenjang pendidikan pesantren tahun ini…

2 jam yang lalu

Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel

MONITOR, Jakarta - Ada kabar baik dari Kementerian Agama untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI)…

11 jam yang lalu

Bela Rakyat, DPR Akan Fasilitasi Penyelesaian Polemik Tutupnya Pusat Kebugaran yang Rugikan 1.000 Konsumen

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti polemik penutupan seluruh…

11 jam yang lalu

RI Debut di BRICS, Ketua BKSAP DPR: Indonesia Kian Tegaskan Nonblok dan Jadi Pemain Berpengaruh

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera…

12 jam yang lalu