PERDAGANGAN

Pasca Libur Natal, IHSG Bertahan Menguat

MONITOR, Jakarta – IHSG hari ini, Kamis (26/12), masih bertahan menguat pasca libur natal 2019.

“Ada potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat. Berdasarkan indikator, MACD, stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif,” kata analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta, dalam risetnya.

IHSG berhasil ditutup menguat 0,34% di level 6.305,91 pada 23 Desember 2019. Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.239,00 hingga 6,210,78.

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.348,31 hingga 6.404,58.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain, ELSA, LPCK, MAIN, SMRA, UNTR, WSBP.

Recent Posts

100.000 Visa Haji Reguler Terbit, Jemaah Masuk Asrama 1 Mei

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan…

8 jam yang lalu

KKP Berhasil Tambah Kuota Tangkap Tuna untuk Indonesia di Sidang IOTC

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah kuota tangkapan tiga jenis tuna…

10 jam yang lalu

Menteri Agama Imbau Jemaah Haji Doakan Palestina

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan agar para jemaah haji Indonesia tidak bersikap…

15 jam yang lalu

Kementan Perkuat Serapan dan Stabilisasi Harga Telur di Tingkat Peternak

MONITOR, Blitar - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan…

17 jam yang lalu

Puan Usul Forum Parlemen Bela Palestina Diperluas Hingga Eropa dan Amerika Latin

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri forum diskusi kelompok parlemen negara-negara yang…

20 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 165 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Wafat Yesus Kristus dan Kebangkitan Yesus Kristus

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 165.466 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…

21 jam yang lalu