MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo merupakan salah satu Kepala Negara di Indonesia yang aktif menyapa masyarakat melalui akun media sosialnya, mulai dari Facebook, Twitter hingga Instagram.
Dari laman resmi itu, Jokowi kerap membagikan aktifitasnya baik berkaitan dengan tugas negara maupun privasi. Ia pun kerap memamerkan pencapaiannya di sektor pembangunan infrastruktur.
Sayangnya, pengamat politik dari Charta Politica Yunarto Wijaya mengritik hal tersebut. Pria yang beken disapa mas Toto ini menilai, Jokowi lebih sering mengumbar statemennya seputar pembangunan infrastruktur dibandingkan isu-isu strategis lainnya.
“Berharap akun Jokowi mulai sering ngetwit juga tentang sikap pemerintah dalam hal toleransi beragama, penegakan hukum, sikap Indonesia terhadap isu hubungan internasional, budaya,” ujarnya, dalam cuitannya di laman Twitter, Selasa (24/12).
Ia mengingatkan, Jokowi dipilih rakyat sebagai Kepala Negara, bukan sebagai Menteri PUPR.
“Bapak khan bukan dipilih jadi menteri PUPR,” tandasnya.